36 Orang Tua Asuh Anak Stunting Kecamatan Moutong Dilantik

oleh
oleh
Wakil Buipati Parimo, H. Badrun Nggai usai melantik orang tua asuh anak stunting se Kecamatan moutong. Di aula resort Multazan Moutong , Senin (20/03/2023). (Foto : Prokopim Pemda Parimo)

PARIMO, parimoaktual.com Sebanyak 36 orang tua asuh anak stunting se Kecamatan  Moutong, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah dilantik.

“Hal ini merupakan komitmen Pemerintah Daerah untuk menekan angka stunting di Kabupaten Parimo yang diwujudkan dalam berbagai bentuk, salah satunya dengan gerakan orangtua asuh untuk anak stunting,” Ujar Wakil Buipati Parimo, H. Badrun Nggai usai melantik orang tua asuh anak stunting se Kecamatan moutong. Di aula resort Multazan Moutong , Senin (20/03/2023).

Baca Juga : Polisi Ungkap Identitas Jenazah Perempuan Yang ditemukan Dalam Kondisi Terbakar

Wabup menjelaskan, program orang tua asuh anak stunting merupakan program bantuan yang diberikan donatur sebagai orang tua asuh untuk penanggulangan masalah stunting melalui kegiatan edukasi, pola asuh orang tua anak stunting, pemberian makanan tambahan bagi baduta atau bayi usia dibawah dua tahun dan balita, serta dukungan dana untuk memenuhi gizi seimbang bagi anak stunting.

Pada kesempatan itu,  Wabup memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kecamatan Moutong sebagai Kecamatan yang pertama dalam melaksanakan program orang tua asuh anak stunting.

Kedepannya, ia berharap agar semua Kecamatan yang ada di Kabupaten Parimo, dapat melaksanakan program serupa. Sehingga tekad untuk penurunan angka stunting di Parimo, dapat berjalan dengan baik.

“Saya juga memberikan apresiasi kepada Direktur Aqua Kultura Prima Moutong Andi Triono, yang mau berpartisipasi sebagai salah satu orang tua asuh anak stunting . Dengan masuknya pengusaha yang mau memberikan perhatian dan sumbangsihnya, tentu akan memberikan dampak yang signifikan dalam program percepatan penurunan angka stunting diwilayah ini,” Ujarnya.

Ia menjelaskan, para orang tua asuh yang dilantik terdiri dari berbagai unsur mulai dari Camat, TNI, Polri, Kepala Desa, Ketua TP PKK Desa, Bidan Desa, Kader Penyuluh KB, Kepala Puskesmas hingga pengusaha.

Baca Juga : Kapolda Sulteng dan Ibu Asuh Polwan, Beri Pembinaan ke Polwan

Nantinya kata Wabup, mereka akan menjadi donatur tetap bagi anak dengan masalah stunting, sedangkan untuk masyarakat yang mau berpartisipasi sebagai orang tua asuh anak stunting tetap diberikan peluang dengan dapat menyumbang melalui Satgas orang tua asuh anak stunting.

“Kepada satgas ini, saya berpesan agar bekerja sesuai mekanisme. SApabila anggaran sudah terkumpul, segera mendistribusikannya kepada anak stunting. Satgas juga diharapkan dapat menjaga akuntabilitas dan membuat pelaporan saat melaksanakan tugasnya,” tutupnya. (*/iwan tj)

 

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *