Dishub Parimo Usulkan Tiga Tempat Pemasangan Traffic Lihght

oleh
oleh
Kepala Dinas Perhubungan Parimo, Arman Maulana. (Foto : arifbudiman)

PARIMO,parimoaktual.com Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, melalui Dinas Perhubungan (Dishub), mengusulkan pemasangan Traffic Light di tiga tempat ke Pemerintah Pusat

“Tiga tempat diusulkan untuk pemasangan Traffic Light atau lampu merah berada di Toboli, Sausu dan Moutong tengah,” ujar Kepala Dishub Parimo, Arman Maulana kepada media ini. Kamis (19/01/2023).

Baca Juga : Penaikan Status Jaringan Irigasi di Parimo Menunggu Regulasi Baru

Ia menjelaskan, salah satu faktor diusulkannya pemasangan Traffic Light di tiga tempat tersebut yaitu, padatnya pengendara atau pengguna jalan yang melintas di area tersebut untuk mencegah macet dan kecelakaan lalu lintas.

“Semoga Tahun ini, pengusulan tersebut bisa direalisasi oleh Pemerintah Pusat,” harapnya.

Selain Traffic Light, Dishub Parimo juga mengusulkan pengadaan beberapa kendaraan roda empat atau mobil Desa dan angkutan siswa pada 2023 ini.

Baca Juga : Anggaran Rehab Irigasi 2023 Rp 2,3 Miliar Lebih

Hal tersebut kata dia, diupayakan untuk sedikit meringankan beban Pemda Parimo dan memberikan peluang kepada Pemerintah Desa untuk meningkatkan pendapatan dan menaikkan roda perekonomian.

“Semoga Pemerintah Pusat melalui Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ataupun Kementrian Perhubungan, untuk bisa merespon usulan Daerah Parimo,” pungkasnya.

Pengusulan Mobil siswa ke Pemerintah Pusat kata dia, berdasarkan analisa dan penelitian di beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Parimo.

Baca Juga : Pemda Parimo Beri Apresiasi Pelaksanaan Reuni Akbar SMAN I Parigi

Setelah dilakukan penelitian ke sekolah, ternyata memang ada beberapa sekolah yang masih membutuhkan kendaraan siswa tersebut.

Hal tersebut juga dilakukan untuk meminimalisir agar siswa tidak menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah. Sebab angka kecelakaan di Parimo cukup tinggi.

“Jika pengusulan tersebut direalisasi, maka penggunaan kendaraan pribadi kesekolah bagi para siswa berkurang. Dan keselamatan siswa juga terjaga karena dimobilisasi dengan kendaraan khusus siswa. Pengusulan ini juga kita lakukan berdasarkan respon kebutuhan sekolah. ” jelasnya. (Iwan Tj)

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *