Pemda Parimo Sosialisasi Katalog Elektronik Dan Toko Daring

oleh
oleh
Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai, membuka Kegiatan sosialisasi penyelenggaraan katalog elektronik dan toko daring untuk meningkatkan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN). (Foto :Wawa)

PARIMO – parimoaktual.com Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah mensosialisasikan penyelenggaraan katalog elektronik dan toko daring untuk meningkatkan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN).

“Atas nama Pemda Parimo, saya menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Parimo. Sosialisasi ini diselenggarakan untuk meningkatkan penggunaan PDN, dan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang efektif dan efisien,” ungkap Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai, saat membuka Kegiatan, di Parigi, Senin (10/10/2022).

Kata dia, E-katalog merupakan sistem informasi elektronik yang memuat informasi berupa daftar, jenis, spesifikasi teknis, tingkat komponen dalam negeri (TKDN), PDN.

Produk Standar Nasional Indonesia (SNI), produk industri hijau, negara asal, harga penyedia, dan informasi lainnya terkait barang dan jasa.

Sebagai salah satu bentuk E-market Place pengadaan barang dan jasa pemerintah, E-katalog semakin dibutuhkan oleh satuan kerja (satker) di kementerian/lembaga atau pemerintah daerah.

“Karena memudahkan melakukan pengadaan dengan cepat dan transparan,” ujar Wabup.

Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan sesuai instruksi Presiden RI Nomor dua tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi.

Dalam rangka menyukseskan gerakan bangga buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah.

“Juga lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah Nomor 9 Tahun 2021 tentang Tono daring dan E-katalog dalam pengadaan barang jasa pemerintah,” ucapnya.

Untuk itu Wabup menghimbau seluruh peserta sosialisasi, dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya, dan memahami semua materi yang disampaikan narasumber.

“Jika ada yang kurang dipahami, jangan sungkan untuk bertanya, agar sosialisasi ini menghasilkan output yang maksimal bagi para peserta,” pungkasnya. (Ww)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *