Kadis Kominfo Santik Pimpin Rapat Pelaksanaan Smart Village di Sulteng

oleh
oleh
Kadis Kominfo Santik Pimpin Rapat Pelaksanaan Smart Village di Sulteng
Kadis Kominfo Santik Pimpin Rapat Pelaksanaan Smart Village di Sulteng

PALU, parimoaktual.com – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Sudaryano R. Lamangkona memimpin Rapat Pelaksanaan Smart Village. Bertempat, diruang rapat Dinas Kominfosantik. Senin, (24/06/2024).

Rapat tersebut  dihadiri, Kabid Aptika Kominfosantik Wahyu Agus Pratama, Perwakilan Common Room, Roa Jaga Roa dan  OPD terkait lingkup Provinsi Sulteng.

Pada kesempatan itu, Sudaryano mengatakan, rapat ini dilaksanakan untuk membahas pembangunan Smart Village di Sulteng, sebagaimana harapan dan kebijakan Gubernur Rusdy Mastura.

“Terdapat 132 Desa di Sulteng yang menjadi sasaran program Smart Village pada tahun 2025 mendatang,” ujar Sudaryano.

Kadis Kominfosantik itu juga mengungkapkan, melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, pembangunan Smart Village diharapkan mewujudkan desa yang mandiri, maju dan sejahtera di wilayah Suteng.

Hal tersebut sesuai dengan visi Sulteng, yakni “Gerak Cepat menuju Sulteng yang Lebih Sejahtera dan Lebih Maju”.

Sementara itu, Gustaff H. Iskandar selaku perwakilan Common Room Network Foundation juga menjelaskan, sejak masa Pandemi Covid-19, konektivitas internet telah menjadi alat penting untuk mendukung komunikasi sehari-hari. Namun demikian, masih ada tantangan berupa kesenjangan digital dikalangan masyarakat umum terutama di daerah pedesaan dan tempat terpencil, tertinggal dan terbelakang.

“Saat ini, kami membangun sekolah internet komunitas di Sulteng. Salah satu desa percontohan dari program ini adalah Desa Toro, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi,” sebutnya

Nantinya, akan dilaksanakan Self Assessment (penilaian mandiri)  bersama para kepala Desa melalui zoom. Asesmen dilaksanakan untuk mengetahui lebih jauh kebutuhan Desa yang menjadi sasaran dari Smart Village.

“Intervensi programnya berbeda. Berdasarkan hasil asesmen akan terlihat menu apa yang cocok dikembangkan di Desa tersebut, dalam konteks Smart Village,” ujar Gustaff.

Hal tersebyt senada dengan yang dikatakan Nudin Lasahido, Team Leader Roa Jaga Roa, bahwa Smart Village yang akan dikembangkan di Sulteng, sebaiknya mengacu pada Desa Toro yang mendapatkan penilaian berhasil dari Access Digital Programme (ADP), karena telah menambah 3 akses point untuk kebutuhan internet masyarakat di Desa Toro.

“Semoga Bapak Gubernur Sulteng, dapat mewujudkan Smart Digital di Desa-desa sebagai wujud dari Sulteng yang Sejahtera dan Maju,” harap Nudin.

Sumber : Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulteng/PPID Pelaksana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *