Bupati Imbau Guru Honor Hindari Calo P3K

oleh
oleh
Bupati Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, H Samsurizal Tombolotutu mengimbau para guru honorer agar Hindari Calo P3K. (Foto : Diskominfo Parimo)

PARIMO, parimoaktual.com Bupati Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, H Samsurizal Tombolotutu mengimbau para guru honorer agar tidak mempercayai, menghindari dan mewaspadai Calo Calo dalam penerimaan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ataupun penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Menurut Samsurizal, banyak oknum yang tidak bertanggung jawab menjanjikan kelulusan dengan meminta uang yang pada akhirnya tak kunjung lulus.

Baca Juga : Satgas Saber Pungli Kembali Teranggarkan

“Saya minta para guru honor agar jagan percaya terhadap calo. Yang kalian percaya adalah Kadis Pendidikan atau BKPSDM Parimo,”Kata Bupati Samsurizal saat sosialisasi penjaringan bakat anak usia dini untuk wilayah Kecamatan Kasimbar dan Kecamatan Toribulu yang di pusatkan di SMPN 1 Kasimbar, Sabtu (4/2/2023).

Bupati juga menyampaikan bahwa ia telah mengusulkan beberapa formasi dan mengusulkan ribuan guru honorer ke Kemenpan RB dan BKN untuk bisa masuk dalam seleksi P3K

Kata Samsurizal pada Tahun kemarin untuk formasi Guru TK dan PAUD P3K belum masuk, namun tahun ini kata ia sudah ada formasi guru TK dan PAUD, untuk guru olahraga dan guru Agama tinggal di bukakan link-nya.

Baca Juga ; Pemkab Parimo Turut Sukseskan Program 1 Juta Patok

“Saya minta kepada calon calon guru P3K agar melengkapi dokumen apa saja yang diminta Kadis Pendidikan, jangan sampai ketinggalan dan data bapak ibu harus lengkap dan akurat masuk di pusat,” Terangnya.

Menurutnya, ia sudah berapa kali menyampaikan agar jangan percaya terhadap Calo, tetapi masih ada juga yang percaya, akhirnya tertipu dan rugi sendiri. Bahkan ada yang sampai jual harta dan lain sebagainya pada akhirnya tidak lulus.

Baca Juga : BPBD Provinsi Serahkan 52 Unit Huntara ke Pemkab Parimo

Selanjutnya Bupati berharap, untuk program olahraga masuk Sekolah dan olahraga masuk Desa agar para guru terus melakukan inovasi yang dapat menciptakan prestasi utamanya prestasi yang lahir dari anak didiknya.

“Saya minta semuanya berlomba lomba dalam meraih prestasi di bidang apa saja. Insya Allah bagi yang berprestasi kita akan berikan Reward,” pungkasnya. (**)

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *