Perwakilan Parimo Diharapkan Bisa Lolos Sebagai Petugas Haji 2023.

oleh
oleh
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sudirman Tjora. (Foto : arifbudiman)

PARIMO,parimoaktual.com Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, Sudirman Tjora berharap agar perwakilan Parimo bisa lolos sebagai petugas haji 2023.

“Hingga hari ini, pendaftar calon pendamping haji asal Parimo berjumlah 12 orang, dan akan mengikuti tes Computer Assisted Test (CAT) pada tanggal 17 Januari,” ujar Sudirman. Jumat (13/01/2023).

Baca : Pemda Parimo Berharap Kemenkop UKM Bersinergi Kembangkan Pengolahan Sagu

Ia menjelaskan, alokasi petugas haji yang ditetapkan Pemerintah Pusat untuk Sulteng sebanyak 16 orang, terdiri dari lima orang ketua kloter haji, lima orang pembimbing ibadah haji kloter dan enam orang PPIH non kloter.

“PPIH non kloter atau PPIH Arab Saudi terdiri dari pelayanan akomodasi dua orang, pelayanan transportasi satu orang, pelayanan konsumsi dua orang dan pembimbing ibadah satu orang,” jelasnya.

Khusus petugas haji pada formasi ketua kloter, diutamakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag, kemudian pembimbing ibadah kloter berasal dari ASN Kemenag dan Organisasi Masyarakat (Ormas). Begitu pun PPIH non kloter berasal dari ASN Kemenag dan diutamakan bagian haji.

Baca : Paspor Simpatik Optimalisasi Pelayanan Keimigrasian

Ia menambahkan, Seleksi petugas haji 2023 sedang berlangsung dan saat ini memasuki tahapan ujian tertulis.

Untuk Kantor Kemenag kabupaten/kota kata dia, bertugas melakukan seleksi tahap satu, atau seleksi tertulis menggunakan sistem CAT

Baca : Korban Asusila di Touna Mengalami Trauma

“Seleksi tahap awal berlangsung di tingkat Kabupaten/Kota. Yang lulus seleksi tahap awal, selanjutnya mengikuti seleksi tahap dua di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulteng,” ujar Sudirman.

Dari tes CAT atau seleksi tahap pertama, katanya, masing-masing Kabupaten/Kota mendapat kuota tiga orang dari tiga formasi dibuka, untuk selanjutnya mengikuti tes di tingkat Provinsi. (Iwan Tj)

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *