PARIMO, parimoaktual.com – Satreskrim Polres Parigi Moutong (Parimo), berhasil mengungkap empat kasus selama melaksanakan operasi penyakit masyarakat atau Pekat Tinombala tahun 2022.
Ini disampaikan Kapolres Parigi Moutong, AKBP Yudy Arto Wiyono didampingi sejumlah pejabat Polres saat menggelar press release hasil pengungkapan kasus operasi Pekat selama dua pekan terakhir.
“Operasi pekat ini kita laksanakan selama 14 hari,” ungkap Yudy saat Press release di Mapolres Parimo, Selasa (29/11/2022).
Dari empat kasus tersbut, dua diantaranya adalah, kasus perdagangan minuman keras atau Miras. Dan satunya lagi kasus judi online. Untuk minuman keras dilakukan penyitaan serta penindakan terhadap kasus perjudian.
“Selama operasi pekat kita amankan miras cap tikus kurang lebih 92 botol, 236 bungkus, dan enam jerigen. Jadi totalnya, kurang lebih 265 liter. Kemudian, ada miras tradisional lainnya sebanyak 47 liter,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan, serta pembinaan kepada para pelaku penjualan minuman keras. Selain itu ungkapnya, ada pula miras yang berlabel, seperti bir bintang, anggur merah, termasuk bir hitam.
“Itu sudah kita amankan termasuk jajaran Polsek mengamankan kurang lebih 600 liter miras dalam bentuk botol dan jerigen,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya merilis kasus hasil operasi pekat, yakni narkoba jenis sabu, dan prostitusi. Kemudian, ada beberapa barang bukti hasil operasi, seperti narkoba jenis sabu dan ratusan liter miras di musnahkan pada pelaksanaan operasi lilin tahun ini.
Hasil pengungkapan kasus oleh Satreskrim juga dirilis, diantaranya kasus pencurian sapi dengan cara mutilasi dan mengamankan para tersangka yang kini dalam proses penyidikan
Kemudian, merilis kasus pencurian yang terjadi di desa Bambalemo yang dilaksanakan oleh jajaran Polsek Parigi, dan pengungkapan kasus pencurian matras panjat tebing di Kelurahan Kampal. Beberapa kasus juga diungkap oleh jajaran Polres dan Polsek Parigi diluar operasi pekat.
“Dari beberapa kasus ini kami berhasil mengamankan 10 orang tersangka,” ujarnya.
Dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan. Karena aksi kejahatan sangat meresahkan dan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga keamanan di masyarakat,” ujarnya. (dany)