PARIMO, parimoaktual.com – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah, Nizar Rahmatu menegaskan bahwa tak ada celah untuk merampok di KONI.
Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutannya pada acara pengukuhan dan pelantikan pengurus KONI Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, yang berlangsung di gedung KONI Parimo, Senin (14/11/2022).
“Keuntungan untuk mengurus olahraga secara kapital itu tidak ada rumusnya, yang ada hanya nombok dan yang namanya olahraga pasti dananya kurang,” ujar Nizar Rahmatu didepan seluruh pengurus KONI Parimo yang baru saja dilantik.
Ia juga mengatakan, bahwa KONI membutuhkan bimbingan dan arahan dalam hal pengelolaan dana hibah dari pihak Kejaksaan.
Sebab kata dia pengelolaan dana hibah memiliki dua prinsip yaitu, kegiatannya jelas ada dan tidak adanya mark up dari pengelolaan dana hibah tersebut.
“Tentunya teman – teman khususnya di bagian keuangan memerlukan bimbingan dari para pemangku kepentingan dalam hal bimbingan transparansi pengelolaan dana hibah, agar nantinya tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” katanya.
Ia juga berharap pada KONI Parimo agar lebih transparan dan terbuka dalam hal pengelolaan dana hibah.
Apalagi kata dia, banyak pengurus KONI Parimo yang memiliki banyak pengalaman dalam hal pengelolaan keuangan Negara.
“Kenapa saya tekankan seperti itu, karna tidak sedikit teman – teman seperjuangan kita, hanya karena soal administrasi masuk ataupun terjerat soal hukum. Padahal saya cari rumusnya A sampai dengan Z, selalu dana hibah kita itu kurang,” jelasnya.
Melalui kesempatan itu, ia juga berharap kepada KONI Parimo agar menjadi laboratorium atlet untuk berkontribusi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh Medan. (Iwan Tj)