JAKARTA, parimoaktual.com – Menggandeng Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mensosialisasikan migrasi TV digital kepada Camat dan Lurah.
Bahkan, belum lama Kemenkominfo juga melaksanakan webinar khusus para Camat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan Lurah se-Provinsi Jawa Tengah serta D.I Yogyakarta secara hybrid pada Selasa (01/11/2022).
Namun, ada pula perwakilan Camat bersama Forkopimcam dan Lurah se-Kota Bekasi yang turut hadir secara langsung dalam kegiatan sosialisasi tersebut.
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri Safrizal ZA, M.Si., pada 2 November 2022, pemerintah telah menetapkan hari migrasi TV analog ke TV digital. Apalagi saat ini, digitalisasi telah masuk ke segala lini kehidupan. Namun demikian, perlu diketahui sebanyak 12.345 desa dan kelurahan berada dalam kondisi blank spot dan belum terjangkau jaringan 4G.
“Sehingga kerapian penggunaan spektrum dan frekuensi harus ditata ulang melalui migrasi TV digital, agar tersedia ruang perluasan dan percepatan internet di Indonesia. Selain itu perlu dilakukan perbaikan pelayanan publik di bidang pertelevisian,” ujar Safrizal, dalam siaran persnya, Kamis (03/11/2022).
Menurutnya, dalam mendukung pelaksanaan ASO, peran para camat bersama forkopimcam dan lurah sangat penting dan strategis, serta memiliki derajat urgensi yang tinggi.
“Camat dan jajaran Forkopimcam serta Lurah harus menjadi simpul komunikasi dan sosialisasi dalam penyebarluasan edukasi dan informasi kebijakan migrasi tv analog ke digital. Berikan layanan pengaduan, serta bentuk help desk bilamana diperlukan untuk merespons dinamika di masyarakat,” pungkas Safrizal.
Sementara itu, Direktur Pengelolaan Media Kemenkominfo Nursodik Gunarjo menyampaikan, Kemenkominfo akan terus melakukan sosialisasi, baik melalui media massa, sosial media, pertunra (pertunjukan rakyat), maupun langsung di titik konsentrasi publik.
Pelibatan camat dan lurah serta seluruh aparat kewilayahan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya untuk memperkuat diseminasi informasi dan komunikasi publik terkait ASO.
Adapun Camat Bantargebang Kota Bekasi Cecep Farid yang hadir secara langsung mengaku, pihaknya bersama jajaran kelurahan dengan dibantu TNI-Polri di wilayahnya telah membagikan set top box (STB) kepada warga kurang mampu untuk dipasang di perangkat televisi masing-masing.
“Alhamdulillah sangat bermanfaat sekali karena gambar tv-nya jelas, salurannya banyak, serta suaranya jernih, itu sangat dirasakan masyarakat,” tutur Cecep Farid.
Sumber : Humas Puspen Kemendagri
