PARIMO, parimoaktual.com – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, (Parimo), Sulawesi Tengah gelar Rapat Koordinasi (Rakor).
Rakor tersebut, dipimpin oleh Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai membahas terkait dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pengendalian inflasi daerah di Parimo, Rabu (7/9/2022)
Kegiatan berlangsung secara online di aula lantai II kantor Bupati yang di ikuti para Camat, Lurah, Kapolsek, Kacabjari, Kepala Desa, kepala Cabang SPBU se Kabupaten Parigi Moutong melalui Aplikasi Zoom Meeting.
Pada kesempatan itu, Badrun mengatakan bahwa, Rakor ini gelar dalam rangka menindaklanjuti hasil dari rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang di pimpin oleh Gubernur Sulawesi Tengah pada tanggal 6 September 2022 lalu.
“Rakor ini di gelar guna meningkatkan koordinasi dan kerjasama terhadap pengendalian inflasi daerah akibat dari dampak kenaikan BBM pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat serta isu-isu strategis daerah di Parimo,” kata Badrun.
Olehnya diharapkan, kepada para Kepala Desa (Kades), jeli melihat perkembangan pasar yang ada di desanya.”Saya harapkan juga, Kades berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dalam memantau perkembangan harga yang ada di wilayahnya masing-masing.” ujarnya.
Sehinggah, sesegera mungkin untuk bisa melaporkan hal tersebut ke tingkat kabupaten. Supaya, pemerintah kabupaten dapat mengambil kebijakan strategis bila terdapat lonjakan harga.
Menurutnya, bantuan sosial (Bansos) yang diberikan kepada masyarakat, dapat meningkatkan daya jual beli. Sehingga dapat menekan inflasi di daerah.
Dia pun menyampaikan kepada pihak terkait untuk melakukan monitoring harga beberapa bahan pokok, seperti beras, gula pasir, cabe besar, cabe rawit, bawang merah, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya untuk menjaga kestabilan harga di pasaran. (*/dani)