Bimtek Komunitas Literasi di Parimo Resmi Ditutup, Songgo Siruah: Perlu Dukungan Pemda

oleh
oleh
Widyabasa Ahli Madya, Songgo Siruah, memberikan materi pada kegiatan Bimbingan Teknis Komunitas Penggerak Literasi di Kabupaten Parigi Moutong, Rabu (11/6/2025). (Foto : Dok : Bisalanews.id)

PARIMO, parimoaktual.com Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah resmi menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi komunitas penggerak literasi, di parigi, Kamis (12/6/2025).

Penutupan kegiatan dilakukan oleh Widyabasa Ahli Madya, Songgo Siruah, yang mewakili Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah.

Ia menegaskan pentingnya peran komunitas dalam membangun budaya literasi di tengah masyarakat.

“Bimtek ini kami tujukan bagi komunitas yang aktif mendorong gerakan membaca dan literasi. Kami berharap hasil kegiatan ini bisa menjadi proyek percontohan di masing-masing daerah,” ujar Songgo saat memberikan sambutan.

Selama kegiatan berlangsung, peserta dibekali berbagai materi, mulai dari manajemen komunitas hingga strategi pengembangan program literasi.

Narasumber berasal dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan Balai Bahasa, pelaku UMKM, perbankan, Dinas Pendidikan, hingga petani milenial.

Sesi diskusi dan berbagi pengalaman antar peserta turut memperkaya wawasan dan pendekatan dalam pengembangan gerakan literasi.

Namun, Songgo juga menyoroti lemahnya dukungan dari pemerintah daerah terhadap komunitas literasi. Menurutnya, keterlibatan Pemda masih sebatas wacana dan belum menyentuh langkah konkret.

“Kami berharap pemerintah daerah bisa lebih terlibat secara nyata dalam mendukung komunitas literasi, bukan hanya pada tataran ide,” tegasnya.

Songgo juga mengumumkan adanya bantuan dari Badan Bahasa untuk komunitas literasi, dengan nilai hingga Rp50 juta per komunitas.

Pendaftaran masih dibuka hingga 13 Juni 2025. Sementara itu, komunitas sastra juga berkesempatan memperoleh bantuan hingga Rp150 juta.

“Dengan berakhirnya Bimtek ini, kami berharap para peserta mampu menjadi agen perubahan di daerah masing-masing untuk meningkatkan minat baca dan memperkuat budaya literasi,” pungkas Songgo. (abt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *