Peringati Hari Lahir Pancasila, Kapolda Sulteng Ajak Hidupkan Nilai Pancasila dalam Tindakan Nyata

oleh
oleh
Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, S.I.K., S.H., M.H, pimpin langsung Upacara memperingati Hari Lahir Pancasila ke-80 tahun 2025, Senin (2/6/2025). (Foto : Humas Polda Sulteng )

PALU, parimoaktual.com Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila ke-80 tahun 2025, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menggelar upacara di Lapangan Apel Mapolda, Senin (2/6/2025).

Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., dan diikuti oleh Wakapolda, para pejabat utama, serta seluruh personel Polda Sulteng.

Dalam amanatnya, Kapolda membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, yang menekankan pentingnya menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa, bukan sekadar seremoni belaka.

“Dalam dunia pendidikan, kita perlu menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini, bukan hanya dalam pelajaran formal, tetapi juga dalam praktik keseharian. Sekolah dan universitas harus menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas secara intelektual, tangguh secara karakter, dan kuat dalam integritas moral,” ujar Kapolda.

Lebih lanjut, Irjen Pol. Agus Nugroho menekankan pentingnya kehadiran nilai-nilai Pancasila dalam berbagai sektor kehidupan. Di lingkungan pemerintahan dan birokrasi, nilai tersebut harus tercermin dalam pelayanan publik yang adil, transparan, dan berpihak pada rakyat.

Dalam bidang ekonomi, ia menegaskan perlunya pemerataan hasil pembangunan agar tidak hanya dinikmati oleh segelintir pihak.

“Keadilan sosial sebagaimana dalam sila kelima harus menjadi orientasi utama dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya penguatan ekonomi kerakyatan dan koperasi sebagai upaya agar tidak ada warga yang tertinggal dalam kemajuan bangsa.

Di era digital, lanjutnya, dunia maya bukanlah ruang bebas nilai. “Kesadaran kolektif harus dibangun agar etika, toleransi, dan saling menghargai tetap ditegakkan dalam ruang digital,” ungkapnya.

Kapolda menutup amanatnya dengan mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjalankan Pancasila dalam tindakan nyata.

“Utamakan penerapan nilai-nilai Pancasila di berbagai lapisan masyarakat, agar Pancasila tidak hanya dihafalkan, tetapi dihidupi dan dijalankan dalam tindakan nyata. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa, dan bernegara. Dirgahayu Pancasila, jayalah Indonesia,” pungkasnya.

Sumber: Humas Polda Sulteng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *