PARIMO, parimoaktual.com – Bantuan Rumah Swadaya (BRS) Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman (PKP) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, berfokus pada 20 lokus kawasan kumuh.
Menurut Kepala Bidang Perumahan di Dinas PKP Parimo, Wildiana, fokus 20 lokus kawasan kumuh untuk program BRS tersebut akan dilaksanakan tahun ini penyalurannya. Setiap lokus kawasan kumuh akan dibangun satu uni BRS.
Hanya saja, dari 20 lokus kawasan kumuh tersebut, sembilan di antaranya yang menjadi prioritas penyaluran anggarannya.
Nilai bantuannya, kata dia, akan disesuaikan dengan kondisi anggaran. Namun untuk Kualitas Peningkatan (KP) dipastikan angkanya masih menetap di Rp20 juta per unit.
“Kami tinggal menunggu informasi lanjutan dari Bagian Program di Dinas PKP Parimo terkait jumlah anggaran keseluruhannya. Tetapu sembilan di antaranya sudah di prioritaskan,” ujar Wildiana, di Parigi, Kamis (23/1/2025).
Dikatakannya, hingga saat ini pihaknya masih menunggu informasi terkait jumlah anggaran keseluruhan bantuan. Sebab, selain 20 lokus kawasan kumuh, program BRS juga akan diberikan kepada masyarakat yang berada di luar lokus. Hanya saja, akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran tambahan.
Berkaitan dengan syarat penerima BRS, kata dia, bagi yang sudah menikah, masyarakat berpenghasilan rendah dan memiliki alas hak tanah yang jelas serta bisa berswadaya.
“Bantuan ini diharapkan bisa menurunkan angka Rumah Layak Tidak Huni (RLTH) di Parimo yang jumlahnya 21.473 unit berdasarkan data 2024,” katanya. (Galih)