Berikut Jadwal Debat Kandidat Pilkada Serentak Usai Ditetapkan KPU Parimo

oleh
oleh
Ketua KPU Parigi Moutong (Parimo), Ariyana. (Foto : Wady)

PALU, parimoaktual.com Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) telah menetapkan jadwal debat kandidat pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Hanya saja, tiga putaran debat kandidat bagi keempat pasangan calon di pilkada serentak Parimo awalnya dilaksanakan di Kota Palu. Sedangkan putaran terakhir debat kandidat tersebut baru dilaksanakan di Parigi oleh KPU Parimo.

Menurut Ketua KPU Parimo, Ariyana, hal itu sudah sesuai agenda yang telah disusun. Debat pertama, dijadwalkan pada 22 Oktober 2024. Kemudian, debat kedua dilaksanakan pada 31 Oktober 2024.

“Sedangkan debat ketiga yang akan dilaksanakan di Parigi, ibu kota Kabupaten Parimo dijadwalkan pada 13 November,” ujar Ariyana, di ruang kerja pada Senin (7/10/2024).

Sebelum debat publik dilaksanakan, kata dia, pihaknya akan melakukan pertemuan bersama tim pakar. Tujuannya untuk membahas teknis kegiatan dan merumuskan materi maupun tema debat tersebut.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pertemuan bersama partai politik pengusung maupun masing-masing tim pasangan calon untuk membahas persoalan teknis debat.

“Kami secepatnya akan melakukan pertemuan dengan beberapa pihak tersebut, agar persiapan debat dimatangkan,” katanya.

Dikatakannya, debat publik adalah salah satu tahapan pilkada yang wajib dilaksanakan oleh KPU sebagai penyelenggara teknis. Sebab, debat publik diatur dalam Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024 tentang kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Tujuan debat publik tersebut, kata dia, bertujuan untuk menggali visi dan misi setiap pasangan calon agar masyarakat lebih cerdas memilih kandidat. Selain itu, sebagai sarana informasi mempublikasikan pasangan calon kepada pemilih.

Apalagi, dalam debat publik tersebut, masing-masing pasangan calon akan beradu gagasan secara intelektual untuk memberikan penguatan kepada masyarakat sebagai pemilih.

Menurutnya, pilkada bukan hanya sekedar siapa yang akan menang dan kalah. Namun, hasil yang diperoleh lebih dari itu. Bagaimana pemilihan ini berlangsung hikmat dan bermartabat untuk kemajuan bangsa.

“Kami berharap, melalui kegiatan debat publik nanti, dapat mengedukasi masyarakat membangun demokrasi bangsa,” pungkasnya. (abt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *