Kementerian PUPR Bangun Sejumlah Fasilitas Olahraga Jelang PON XXI

oleh
oleh
Pembangunan dan renovasi fasilitasi olahraga yang dilaksanakan Kementerian PUPR menjelang PON Aceh-Sumut. (Foto: Dok Kementerian PUPR)

JAKARTA, parimoaktual.com Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pekerjaan sejumlah venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) yang ditargetkan rampung pada Juli 2024.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dukungan pembangunan serta renovasi fasilitas olahraga PON XXI Aceh-Sumut dilaksanakan dengan biaya sebesar Rp1,6 triliun. Terdiri dari empat paket pekerjaan untuk 18 venue. Selain itu, empat paket pekerjaan pembangunan jalan stadion utama di Provinsi Sumut.

“Progresnya hingga 10 Juni 2024, sebesar 54 persen dan ditargetkan selesai pada bulan Juli 2024,” ujar Menteri Basuki di Jakarta, Jum’at (21/06/2024).

Ia menyebutkan, stadion utama Provinsi Sumut terletak di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. Pembangunannya dilaksanakan sejak September 2023, dengan biaya Rp587 miliar. Saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 52,16 persen.

Pekerjaannya dilaksanakan oleh KSO PT Adhi Karya -PT PP- PT. Penta selaku kontraktor pelaksana dan PT. Jaya CM dan PT. Ciriajasa KSO selaku manajemen konstruksi.

“Stadion ini dibangun di atas lahan seluas 48.420 m2 dengan luas bangunan 27.452 m2. Stadion ini terdiri dari tiga lantai dan lantai tribun dengan total kapasitas 25.750 penonton. Untuk penonton VIP 365 unit, media 224 unit, reguler 25.115 unit, dan difabel 46 unit,” katanya.

Selain stadion utama, kata dia, ada pula infrastruktur jalan melalui pembangunan jalan sport center di Provinsi Sumut dengan biaya Rp221,6 miliar sepanjang 7,2 kilometer yang ditargetkan selesai Agustus 2024. Itu terdiri dari jalan utama sepanjang 2,1 kilometer, jalan dalam kawasan sepanjang 1,1 kilometer, dan jalan parkir serta pelataran gedung stadion sepanjang 4 kilometer.

Sedangkan pekerjaan renovasi dan pembangunan kembali venue PON XXI di Kota Banda Aceh terdiri dari 12 venue. Mulai dari stadion harapan bangsa, stadion H. Dimurthala, lapangan tenis jasdam, lapangan tenis Polda, lapangan tenis komplek SHB, lapangan tenis lambung, hall anggar komplek SHB, gedung PABSI komplek SHB, Gor KONI Aceh, Bale Meuseuraya Aceh, stadion mini USK, dan lapangan lambung.

Di Provinsi Aceh juga dilaksanakan pembangunan dan renovasi venue dayung dan pacuan kuda dalam rangka yang terdiri dari dua, di Waduk Keuliling Indrapuri, dan pacuan kuda blang bebangka.

“Ada juga pekerjaan rehabilitasi dan renovasi venue tambahan PON di Provinsi Aceh yang terdiri dari empat venue, yaitu Kolam Renang Tirta Raya, Lapangan Tembak Rindam, Pidie Roller Skates Arena, dan Stadion Blang Paseh Pidie,” jelas Menteri Basuki.

Sumber : Humas Kementerian PUPR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *