TPPS Fokuskan Penekanan Stunting dari Tingkat Desa

oleh
oleh
Salah satu anggota TPPS Parimo yang juga merupakan Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Berencana Keluarga Sejahtera (KBKS) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Parimo. Irdan. (Foto : Wady)

PARIMO,parimoaktual.comTim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, pada 2023 memfokuskan penanganan stunting mulai dari tingkat Desa.

Oleh sebab itu, untuk menunjang  proses penanganan dalam hal penekanan angka stunting yang difokuskan dari tingkat Desa, pada 2023 TPPS Kabupaten akan mengupayakan beberapa program sampai ke tingkat Desa.

Baca Juga : Pendaftaran PKD Dimulai 14 Hingga 19 Januari 2023

Namun sebelumnya, TPPS yang dipimpin oleh Wakil Bupati Parimo H. Badrun Nggai. Pada Januari 2023 ini, akan melakukan rapat koordinasi awal dengan lintas sektor, yang akan dipimpin langsung oleh Ketua TPPS Parimo dan rencananya akan dihadiri oleh peserta sekitar 50 orang.

Selain itu, beberapa kegiatan yang berkaitan dengan rapat – rapat koordinasi lintas sektor juga akan dilakukan oleh TPPS pada 2023.

“Tahun ini, TPPS Kabupaten Parimo juga akan melakukan penilaian terhadap tim disetiap Kecamatan, terkait dengan kinerja percepatan penurunan stunting,” ujar Irdan salah satu anggota TPPS Parimo yang juga merupakan Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Berencana Keluarga Sejahtera (KBKS) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana  (P3AP2KB) Kabupaten Parimo kepada media ini. Selasa (17/01/2023).

Baca Juga : Pemda Parimo Target Penurunan Stunting 2023 Sebesar 3,3 Persen

Menurutnya, ada beberapa poin yang bakal menjadi penilaian terhadap tim Kecamatan diantaranya, keaktifan dan peran tim yang ada dibeberapa Desa pada Kecamatan tersebut.

Pihaknya juga akan melihat, kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan oleh tim di tingkat Desa, dengan menggunakan alokasi Dana Desa (DD), dan aktifitasnya apa saja.

“Keseluruhan hal tersebut, akan diferifikasi oleh TPPS Kabupaten. Saat ini, angka stunting di Kabupaten Parimo berada pada 31 persen. Kami berharap adanya upaya dengan berbagai program yang nantinya akan kami jalankan, angka tersebut bisa berkurang berdasarkan target bahkan melebihi dari target kami TPPS,” pungkasnya.

Baca Juga : Polda Lakukan Penyelidikan Terkait Bentrok Maut di PT. GNI Morut

Sekedar untuk diketahui, 2023 program kegiatan stunting sudah ditetapkan di DP3AP2KB, berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang akan ditangani oleh TPPS.

Dan sekretariat percepatan penurunan stunting berada di DP3AP2KB. Hal ini berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) 72 Tahun 2021, kemudian berdasarkan yang ditindak lanjuti oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Kependudukan (BKKBN) Nomor 12 Tahun 2021 bahwa, pelaksanaan sekretariat itu berada di BKKBN. Jika di tingkat Kabupaten, berada di DP3AP2KB. (Iwan Tj)

Responses (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *