PARIMO,parimoaktual.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap 115 Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK), di auditorium Kantor Bupati Parigi. Rabu (4/01/2023).
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh ketua KPU Parimo Dirwan Korompot, didampingi Komisioner KPU lainnya.
Usai melantik Dirwan mengatakan, PPK harus bekerja profesional saat menjalankan tugas mengawal pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.
“Bekerja cepat dengan penuh tanggung jawab harus ditanamkan dalam diri mempersiapkan tahapan pemilu,” kata Dirwan Korompot
Lanjut dia, sebagai pembantu KPU menyelenggarakan tahapan pemilu di Kecamatan, maka setiap anggota wajib bekerja dengan penuh integritas, karena setiap tahapan tidak selamanya mulus, apa lagi saat ini sudah memasuki tahap verifikasi administrasi calon perseorangan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Dan Jumlah yang harus diverifikasi sebanyak 10.700 jiwa lebih, dukungan terhadap 32 pendaftar calon perseorangan anggota DPD.
Setelah itu, berlanjut verifikasi faktual yang membutuhkan tenaga ekstra melakukan kegiatan lapangan, olehnya dalam setiap tahapan harus dilaksanakan sesuai Peraturan KPU (PKPU).
“Tahapan pemilihan sudah memasuki bulan ketujuh. Saat ini sedang dilakukan rancangan penataan Daerah Pemilihan (Dapil) dengan rujukan menggunakan data agregat kependudukan semester pertama 2022 sejumlah 452.507 jiwa, setelah itu ditetapkan pada Februari 2023,” tutur Dirwan.
115 anggota PPK yang baru dilantik, diharapkan mampu bekerja secara tim, dan membangun kolaborasi dengan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan guna kelancaran setip proses pelaksanaan tahapan.
Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Parigi Moutong Lewis mengatakan, KPU harus lebih memperkokoh kekompakan dan solid dalam bekerja, karena pemilu sangat penting serta strategis untuk memilih pemimpin di tingkat Pusat dan Daerah melalui pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Pemilihan ini sebagai bentuk demokrasi yang dijalankan di Indonesia lima tahun sekali, dan dari pemilihan ini juga melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa untuk menyelenggarakan pemerintahan.
“Tentunya lewat Pemilu lahir pemimpin untuk kemaslahatan rakyat, olehnya kami berharap setiap proses tahapan hingga pelaksanaan pemungutan suara sampai kepada penetapan pemenang pemilu berjalan lancar dan aman,” tutupnya. (Iwan Tj)