Menteri BUMN Memastikan Kesiapannya Mendukung G20

oleh
oleh
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Presiden Joko Widodo saat berada di Nusa Dua, Bali, meninjau kesiapan menjelang KTT G20, Rabu (09/11/2022). (Foto: Humas Kementerian BUMN)

BALI, parimoaktua.com Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan kesiapan pihaknya dalam menyukseskan perhelatan KTT G20. Dalam kunjungannya di Bali, Erick Thohir juga telah menyampaikan laporan kesiapan BUMN kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kita bersama-sama Bapak Presiden sudah mengecek sejumlah venue yang akan menjadi lokasi KTT G20. InsyaAllah semua sudah siap dalam menjamu tamu-tamu dari negara lain,” ujar Erick di Nusa Dua, Bali, Rabu (09/11/2022).

Dia juga telah meminta sejumlah BUMN yang terlibat untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menyukseskan KTT G20.

BUMN, kata dia, mendapat tiga peran penting selama KTT G20 yang meliputi logistik dan infrastruktur, komunikasi maupun media, serta asistensi hingga kemitraan.

Dikatakannya, INKA, PLN, Wijaya Karya, dan Pertamina telah bersinergi dalam menyiapkan 24 unit bus listrik, 66 unit motor listrik, dan penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Hal ini selaras dengan salah satu topik G20, yakni transisi energi berkelanjutan dengan mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik dalam KTT G20.

“Saya juga tadi berpesan kepada PLN, Angkasa Pura I, Telkom, dan InJourney untuk memastikan pelayanan terbaik. Mulai dari bandara, konektivitas jaringan internet, hotel, dan keandalan pasokan listrik,” katanya.

Dia menilai KTT G20 menjadi momentum bagi Indonesia dan dunia dalam membangun dunia yang lebih baik. Apalagi, BUMN juga telah melakukan sejumlah inisiatif melalui pertemuan tokoh agama atau R20 dan Music20 atau M20 sebagai rangkaian dari KTT G20.

Kedua ajang ini, menurutnya menjadikan KTT G20 tak sekadar event yang bersifat elitis. Namun, juga membumi dan dirasakan masyarakat luas.

“Tentu BUMN tidak sendirian. Kami selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan kementerian lain, pemerintah daerah, dan pihak lain agar KTT G20 dapat benar-benar berjalan secara optimal serta meninggalkan kesan yang baik bagi para peserta,” tandasnya. (**)

Sumber : Humas Kementerian BUMN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *