PARIMO, parimoaktual.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo) akan melakukan penanaman mangrove di 22 kecamatan pada gelaran Hari Ikan Nasional (Harkanas) Tahun 2022. Kegiatan tersebut akan dicatat dalam Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).
“Salah satu rangakaian Harkanas adalah, Bulan Cinta Laut atau BCL, dengan Item kegiatan sesuai perintah Bupati yaitu, penanaman bibit mangrove,” ungkap Kepala Bidang Penaatan dan Penataan Lingkungan Hidup (PPLH) DLH Parimo, Muhamad Idrus Senin (31/10/2022).
Menurutnya, sesuai arahan Bupati Parimo, kegiatan penanaman mangrove tersebut bisa tercatat dalam rekor MURI.
Sehingga, beberapa waktu lalu kata Idrus, bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup, melakukan koordinasi dengan pihak Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) di Jakarta.
“Dan hasil koordinasi kami dengan MURI, bahwa pemecahan rekor untuk Parimo hanya bisa dilakukan pada segi titik terbanyak lokasi penanaman serentak.” ujarnya.
Karena menurutnya, jika dihitung jumlah bibit mangrove yang di pecahkan, itu akan sulit mendapat rekor MURI. Sebab, program tersebut sebelumnya telah di pecahkan oleh Polda se Indonesia dengan menanam 1 juta mangrove.
“Olehnya, kami mengambil 88 titik lokasi penanaman yang dilaksanakan secara serentak dalam waktu satu hari, dengan asumsi setiap kecamatan menanam 500 bibit mangrove,” jelasnya.
Sehingga, dari 22 kecamatan pesisir, tim melakukan penanaman minimal empat lokasi. Dengan jumlah per lokasi ditargetkan 500 bibit. Sehingga, totalnya 2000 bibit mangrove ditanam di setiap kecamatan.
“Jadi kegiatan penanaman akan dilaksanakan pada saat hari puncak Harkanas yaitu, 21 November 2022. Namun, kami terus berkoordinasi. Ini menyangkut kegiatan serentak, karena tidak semua lokasi koneksi jaringanya bagus,” jelasnya.
Untuk itu DLH Parimo mengambil langkah alternative, kegiatan penanaman dimulai satu hari sebelum hari H, yakni 20 November 2022. Dimana, setiap lokasi dilakukan dokumentasi dan hasilnya akan dilaporkan via WhatsAp DLH.
“Setiap lokasi teknisnya, kita tunjuk satu orang penanggungjawab untuk melakukan dokumentasi, lalu hasilnya mereka kirim ke kami lewat WA. Kemudian, rekaman video serta dokementasi akan kami tampilkan di invocus pada saat hari H, di Pantai Mosing Desa Sinei,” jelasnya.
Dia menambahkan, jika peringatan Harkanas nanti dihadri Presiden atau Menteri Kelautan, pihaknya akan memasang papan nama para pejabat yang melakukan penanaman mangrove serentak yang dipuastkan di pantai mosing Desa Sinei, Kecamatan Tinombo Selatan. (Ww)