Gubernur Sulteng Tekan Kerja Sama Terkait Pendidikan dan Pengajaran

oleh
oleh
Gubernur Rusdy Mastura saat melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Cambridge Unversity Press And Assement di Jakarta, Jum'at (29/10/2022). (Foto: Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Sulteng)

JAKARTA, parimoaktual.com Gubernur H. Rusdy Mastura melakukan teken atau penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Cambridge Unversity Press And Assement, untuk pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan serta pengajaran di sejumlah sekolah di Provinsi Sulawesi Tengah, Jum’at (28/10/2022).

Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan Gubernur Rusdy Mastura bersama Yusuf Seto, Cambridge Unversity Press And Assement Manager Country di Jakarta.

Hal itu, sebagai tindak lanjut perjanjian kerja sama sebelumnya yang telah dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulteng dan Yayasan Anontovea Palu. Tujuan yang akan dicapai melalui kerja sama tersebut, untuk meningkatkan hubungan kelembagaan antara ketiga belah pihak.

Sehingga, dapat saling menunjang dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan serta pengajaran di sejumlah sekolah atau lembaga pendidikan tinggi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah, yang ruang lingkupnya sebagai berikut:

  1. Kegiatan analisa dan diagnosa kemampuan bahasa Inggris.
  2. Evaluasi dan penyesuaian kurikulum pengajaran dengan kurikulum yang berlaku.
  3. Praktikum dan evaluasi sistem pengajaran bahasa Inggris.
  4. Sertifikasi penguasaan bahasa Inggris bagi siswa-siswa dan sertifikasi pengajaran bahasa Inggris bagi guru-guru bertaraf internasional.
  5. serta pengawasan terhadap distribusi produk pustaka terbitan Cambridge University Press and Assessment.
  6. Pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran tidak terbatas pada siswa atau pelajar pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan, melainkan juga pada guru-guru pada jenjang sekolah tersebut.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura mengatakan, untuk mengejar ketertinggalan daerah, dapat dilakukan melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

“Sistem pendidikan kita harus unggul dari daerah lain. Keluarannya juga harus unggul. Bisa bersaing untuk masuk di universitas ternama di Indonesia,” tegas Gubernur Rusdy Mastura.

Menurut dia, sekolah vokasi di Sulteng harus diwujudkan, baik melalui SMU/SMK Plus dan pembangunan BLK untuk mendidik angkatan kerja terampil sesuai kebutuhan investasi di daerah.

Gubernur Rusdy Mastura, juga menyampaikan hasil kunjungannya di Korea Selatan. Menurutnya, Korea Selatan merupakan negara yang maju dengan sangat pesat. Sehingga, Pemprov Sulteng akan mengirim Aparat Sipil Negara (ASN) eselon IV dan III, untuk Magang. Harapannya, ASN tersebut dapat mencontoh pola serta etos kerja dan inovasi SDM di Korea Selatan untuk diterapkan di Sulteng.

“Prinsipnya, untuk mengentaskan kemiskinan harus merubah paradaban masyarakat, agar lebih pintar untuk mengelola hidupnya. Sehingga bisa lebih maju. Kata Kuncinya adalah pendidikan formal dan non formal untuk peningkatan SDM di Sultenh,” pungkasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *