PARIMO, parimoaktual.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah menyatakan, sebanyak delapan calon Pengwas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dinyatakan gugur, karena tidak hadir pada pelaksanaan tes Computer Assisted Test (CAT)
Ini dikatakan, Koordinator Devisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat Bawaslu Parigi Moutong, Muhamad Rizal di Parigi, Jumat (14/10/2022).
Menurut Muhamad Rizal, delapan calon Panwascam yang dinyatakan gugur, lantaran tidak hadir pada sesi pertama tahapan tes dengan metode Computer Assisted Test yang dimulai hari ini.
“Jadi, dari 50 peserta yang dibagai dalam dua ruangan pada tes tulis hari ini, ada delapan orang yang tidak hadir. Sehingga, mereka itu gugur dengan sendirinya dan tidak bisa mengikuti tahapan selanjutnya,” ungkap Rizal.
Dia menjelaskan, sebelumnya jumlah pendaftar calon anggota Panwascam sebanyak 339 orang. Namun, setelah hasil penelitian berkas di umumkan pada 12 Oktober 2022, jumlahnya menjadi 324 orang.
“Artinya, ada 15 calon anggota Panwacam yang tidak memenuhi syarat dari sisi kelengkapan administrasi pendaftaran.” ujarnya.
Tes tulis bagi calon anggota Panwascam katanya, direncanakan berlangsung selama tiga hari. Namun, di Parigi Moutong kegiatan ini hanya dilaksanakan dua hari, terdiri dari tujuh sesi.
“Jadi, hari pertama ini dilksanakan tiga sesi. Kemudian, tanggal 15 besok empat sesi, dan hari ke tiga sengaja kami tidak laksanakan mengingat hal-hal tak terduga bisa terjadi, seperti error pada computer, makanya kami awali pelaksanaanya dari hari yang ditentukan pada tes CAT kali ini,” jelasnya.
Dia menambahkan, dalam satu sesi diikuti sebanyak 50 calon anggota Panwascam, yang disesuaikan dengan jumlah computer yang tersedia di ruang laboratorium SMKN 1 Parigi.
“Hasil dari tes CAT rekrutmen calon anggota Panwascam ini, akan di umumkan pada 17 Oktober 2022,” ujarnya. (dany)