Bawaslu Parigi Moutong Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu

oleh
Bawaslu Parigi Moutong Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
Ketua Bawaslu Parimo Muhammad Rizal, saat menyampaikan sambutannya dalam apel siaga pengawasan Pemilu yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati setempat, Jum'at, 9 Februari 2024. (Foto: WADY)

PARIMO, parimoaktual.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah gelar apel siaga menjelang tahapan masa tenang dan pemungutan serta penghitungan suara pada Pemilu 2024.

Apel yang dipimpin Ketua Bawaslu Kabupaten Parimo itu, diikuti 1.712 pengawas tingkat Kecamatan, Kelurahan dan Desa, berlangsung di halaman Kantor Bupati, Jum’at (9/2/2023).

Ketua Bawaslu Kabupaten Parimo, Muhamad Rizal mengimbau masyarakat yang memiliki hak pilih dapat memberikan hak pilihnya di Tempat Pemunhutan Suara (TPS).

Oleh karena itu, tahapan masa tenang termasuk pembersihan perangkat atau Alat Peraga Kampanye (APK) tindakan politik dimasa tenang yang dindikasikan memberdayakan sumber daya manusia. Berupa jasa atau aktivitas kegiatan secara sembunyi sembunyi, ini merupakan tugas Bawaslu sebagai pengawas untuk mengamati.

“Dimasa tenang hingga voting day kami akan melakukan patroli pengawasan,” ujarnya.

Menurutnya, pendistribusian logistik diawasi mulai dari Kecamatan hingga ke tingkat desa. Sebagaimana pengawasan yang dipastikan tepat perencanaan, tepat waktu, tepat jenis, tepat jumlah, tepat sasaran, dan tepat prosedur sesuai dengan perundang undangan yang berlaku.

Pada kesempatan itu, ia mengingatkan  pentingnya keadilan dan netralitas dalam menjalankan tugas pengawasan Pemilu. Sebab, dalam waktu empat hari kedepan para pengawas Pemilu harus membuktikan diri sebagai penjaga keadilan dan kejujuran dalam pelaksanaan Pemilu nantinya.

“Menjaga demokrasi adalah tugas suci yang harus dijalankan dengan hati hati,” katanya.

Ia menegaskan, Bawaslu dibentuk untuk memastikan Pemilu berjalan jujur dan adil dengan menolak politik uang dan kampanye hitam yang dapat merusak proses jalanya penyelenggaraan Pemilu.

“Olehnya, melalui momentum kebersamaan kita hari ini kami sampaikan bahwa membangun sinergitas dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan Pemilu adalah sebuah keniscayaan,” katanya.

Sehingga diharapakan, pelaksanaan Pemilu nantinya dilaksanakan secara fair, jujur, dan demokratis, serta menghindari terjadinya kecurangan, seperti politik uang, manipulasi suara, serta intimidasi terhadap penyelenggara, khususnya pengawas.

“Dengan demikian, kegiatan ini bagi kami sangatlah penting. Kami berharap pula agar Pemilu sukses serta tidak ada noda pelanggaran, menolak berita hoaks, politik sara, dan politik identitas yang hanya merusak demokrasi kita,” tandasnya. (dny)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *