KPU Parimo Gelar Simulasi Pungut Hitung Suara Pemilu 2024

oleh
oleh
KPU Parimo Gelar Simulasi Pungut Hitung Suara Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menggelar pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, yang berlangsung, di Indoor Kantor Bupati, Rabu (20/12/2023). (Foto : Wady)

PARIMO, parimoaktual.com Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menggelar pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, yang berlangsung, di Indoor Kantor Bupati, Rabu (20/12/2023).

Divisi Teknis Penyelenggara, KPU Parimo, Ariyana mengatakan, kegiatan ini digelar untuk menyampaikan secara detail tentang bagaimana pelayanan kepada masyarakat yang akan menggunakan haknya di tempat pemungutan suara (TPS).

Baca Juga : KPU Parimo Gelar Bimtek Pungut Hitung Suara dan Kenalkan Sirekap Kepada PPK – PPS

“Simulasi ini dilaksanakan merupakan tindaklanjut kegiatan yang dilaksanakan di KPU Provinsi, dengan mengundang PPK di Kabupaten se – Sulawesi Tengah,” ungkap Ariyan di Parigi, Rabu.

Menurut Ariyana, pada kegiatan ini KPU Parigi Moutong mengundang Ketua PPK dan anggota, Ketua PPS dan juga anggota yang berjumlah 918 orang.

Ia mengaku, tempat pelaksanaan simulasi tidak memadai, sehingga peserta atau penyelenggara tidak semuanya berada di dalam raungan untuk mengikuti jalanya simulasi.

“Terkait itu, kami sudah ingatkan peserta agar semuanya berada didalam ruangan. Namun, kapasitas tempat tidak bisa menampung. Dan kami meyakini sudah ada perwakilan dari masing peserta untuk mengikuti simulasi tersebut,” jelasnya.

Sekaitan dengan adanya kekurangan pada pelaksanaan simulasi tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi sebelum simulasi penghitungan suara.  Yang disimulasikan katanya, adalah persiapan pemungutan suara.

Pemungutan suara, persiapan penghitungan suara, pelaksanaan penghitungan suara, serta penggunaan sistem informasi rekapitulasi suara atau Sirekap.

Kata dia, simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan bimbingan teknis bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

“Yang kami simulasi tadi sebanyak 50 orang jumlah pemilih,” ungkapnya.

Dalam simulasi ini, terdapat beberapa orang yang berperan sebagai KPPS, dan ada pula yang berperan sebagai saksi. Sebelum pemungutan suara dimulai, petugas KPPS dan saksi melakukan rapat pembukaan TPS.

Baca Juga : Sat Pol PP dan Damkar Parimo dapat Bantuan Dua Unit Sepeda Motor Damkar Roda Tiga

Rapat dibuka dengan pengambilan sumpah petugas KPPS yang disaksikan saksi dan pemilih yang telah hadir. KPPS membuka satu persatu kotak suara yang sebelumnya masih tersegel.

Kemudian, dilokasi TPS, disediakan kursi untuk antrean pemilih serta tempat duduk khusus kelompok prioritas, seperti lansia dan difabel.

Ia berharap, dengan adanya simulasi ini dapat menekan pemungutan suara ulang di sejumlah TPS berdasarkan pengalaman pada Pemilu sebelumnya.

“Jadi yang kami harapkan dengan simulasi ini bisa meminimalisir kesalahan kesalahan pada penyelenggaraan Pemilu nanti,” ujarnya.(dany)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *