PARIMO, parimoaktual.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo) menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Bappelitbangda yang telah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Aplikasi Sistem Akomodasi Terpadu Donor Darah atau Satu Darah.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Kabupaten (Sekab) Parigi Moutong, Zulfinasran pada saat membuka sosialisasi aplikasi Satu Darah, berlangsung di Aula RSUD Anuntaloko Parigi, Selasa (14/11/2023).
Baca Juga : Pemkab Parimo Gelar Sosialiasi dan Penyuluhan Hukum kepada Pelaku Usaha Rumah Makan
“Acara ini sangat penting dan merupakan tindaklanjut dari hasil Launching yang sudah dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 di gedung auditorium kantor Bupati,” ungkap Zulfinasran.
Menurut Zulfinasran, kegaiatan ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat terkait kegiatan aksi donor darah bagi ibu hamil, dan melahirkan “Dariku Untukmu”.
Kegiatan sosialisasi ini kata dia, akan dilaksanakan pada tiga rumah sakit, yakni RSUD Anuntaloko Parigi, RSUD Raja Tombolotutu Tinombo, dan RSUD Pratama Moutong.
Dia menjelaskan, donor darah adalah suatu kegiatan yang mulia dan mendesak untuk menyelamatkan nyawa setiap tetes darah yang diberikan, dan memberikan potensi untuk membantu seseorang yang membutuhkanya.
“Namun, untuk memastikan ketersediaan darah yang cukup dan efesien kami terus mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan donor darah. Maka untuk hari ini kami memperkenalkan aplikasi Satu Darah,” ujarnya.
Aplikasi ini kata dia, adalah merupakan langkah yang inovatif yang akan memudahkan masyarakat dalam mengatur jadwal donor darah, melacak melacak stok darah dan berbagai informasi tentang kegiatan donor darah yang ada di daerah itu.
“Aplikasi ini juga, memungkinkan kita aka lebih efektif dan efisien dalam dalam mendukung program donor darah di Parimo,” kata dia.
Sehingga, dengan bantuan teknologi ini kita lebih cepat menjangkau masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam donor darah. Dan secara keseluruhan meningkatkan kualitas pelayanan.
Baca Juga : Pengelolaan Keuangan Desa, Bendahara harus Memperhatikan Aturan yang Berlaku
“Untuk itu, saya mengajak masyarakat Parimo untuk aktif menggunakan aplikasi Satu Darah. Mari kita bersama sama berkontribusi untuk menjaga pasokan darah yang cukup diwilayah kita,” ujarnya.
Ia berharap, aplikasi tersebut menjadi alat yang efektif dalam upaya untuk menyelamatkan nyawa dan menciptakan Kabupaten Parigi Moutong yang lebih sehat.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk mengembangkan aplikasi ini,” ucapnya.(dany)
