PARIMO, parimoaktual.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, melalui Dinas Ketahan Pangan Parimo, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Stabilitas Pasokan dan Harga pangan.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Parimo, H. Badrun Nggai di ruang rapat Bupati. Rabu (4/10/2023).
Baca Juga : DPRD Parimo Setujui Raperda Penyertaan Modal untuk PT. Bank Sulteng
KKegiatan tersebut juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kalpores Parimo, Kepala BPS, Dinas Sosial, Bappelitbanda,Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas TPHP, Kabag Ekonomi, Kabag SDA, Pimpinan Bulog, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan tamu undangan lainnya.
Dalam rapat itu, Badrun Nggai menyampaikan, berdasarkan hasil pantauan di pasar bahwa kenaikan harga beras cukup tinggi mencapai 14 Ribu perkilo.
Terkait hal itu, Wabup meminta kepada seluruh OPD terkait untuk bersama sama melakukan evaluasi demi meminimalisir potensi.
Baca Juga : Ma’ruf Amin Resmikan KPN di Donggala
“Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk menekan inflasi di Kabupaten Parimo, yaitu menggelar pasar murah disetiap pasar tradisional juga mengaktifkan kembali penjagaan diperbatasan agar hasil panen beras petani tidak dijual keluar,” ujar Wabup.
Pada kesempatan itu, Wabup juga berpesan kepada Dinas TPHP Parimo agar di aktifkan kembali organisasi persatuan penggilingan padi agar bisa di pantau.
Melalui pertemuan ini ia berharap Pemerintah dapat mengupayakan langkah-langkah antisipasi secara dini dan terkoordinasi melalui kebijakan yang tepat. Sehingga tidak terjadi gejolak dimasyarakat.***
