JAKARTA, parimoaktual.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) terus berupaya menjaga ketersediaan pangan masyarakat di tengah ancaman bencana hidrometeorologi.
Bupati Parimo, H. Erwin Burase, melakukan audiensi dengan Direktur Ketersediaan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Indra Wijayanto, di Jakarta, Senin (22/9/2025).
Pertemuan itu menindaklanjuti laporan kondisi pasca banjir yang merusak lahan pertanian dan mengancam pasokan pangan di sejumlah kecamatan.
Bupati menegaskan, dukungan pemerintah pusat sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak mengalami krisis pangan.
“Kerusakan lahan pertanian menyebabkan petani kehilangan mata pencaharian. Ini berdampak langsung pada ketahanan pangan daerah. Kami berharap Bapanas dapat memberikan dukungan melalui cadangan pangan pemerintah,” kata Bupati Erwin.
Direktur Ketersediaan Pangan, Indra Wijayanto, menjelaskan bahwa pemanfaatan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 125.
Menurutnya, cadangan pangan disiapkan untuk empat tujuan, yakni bantuan pangan bagi masyarakat miskin, program stabilisasi pasokan dan harga, bantuan pangan khusus termasuk penanganan darurat, serta bantuan internasional.
“Apabila syarat administrasi dan teknis dipenuhi, maka bantuan pangan untuk Parimo bisa segera direalisasikan. Selain menjamin kebutuhan dasar masyarakat, program ini juga berfungsi sebagai stimulus ekonomi setelah bencana,” jelas Indra.
Dalam audiensi itu, juga dibahas penguatan ketahanan pangan berbasis masyarakat melalui Gerbang Desa serta penyediaan logistik bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil.
Bupati Erwin hadir bersama Kepala Bappelitbangda Irwan, SKM., M.Kes., Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sofiana, Kabid Ketersediaan Pangan Rahmatia, serta Kabid IKP Diskominfo Germawan.
Ia berharap, kerja sama dengan Bapanas dapat mempercepat pemulihan ketahanan pangan pasca bencana sekaligus memperkuat daya tahan masyarakat menghadapi krisis pangan di masa mendatang.
Sumber : Prokopim Pemda Parimo
