PARIMO, parimoaktual.com – Pj Bupati Parigi Moutong (Parimo), Richard Arnaldo, menyampaikan kegiatan pemulihan pascabanjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Palasa sudah berjalan. Baik langkah pemulihan fisik maupun non fisik.
Menurutnya, penanganan pascabanjir di Kecamatan Palasa menjadi prioritas utama Pemerintah Daerah (Pemda) dibantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah.
Bahkan, saat ini kegiatan normalisasi sungai tengah dilaksanakan di Desa Ulatan. Sedangkan, di Desa Ogoansam dan Bambasiang, pembagian tugas penanganan pascabanjir telah dilaksanakan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“Pak Sekretaris Daerah (Sekda) telah lebih dulu turun ke lokasi pada hari Sabtu, 15 Maret 2025. Tujuannya untuk mengkoordinasikan upaya tanggap darurat bersama OPD dilingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Parimo dan Pemprov Sulawesi Tengah. Kini, tim dari Pemprov Sulawesi Tengah juga telah mulai bekerja di Desa Ogoansam,” ujar Richard, saat meninjau sejumlah titik banjir di Kecamatan Palasa pada Senin (17/3/2025).
Berkaitan dengan jembatan yang putus akibat banjir, kata dia, akan ditangani menggunakan opsi pembangunan jembatan darurat.
Bahkan, Pemda Parimo sudah mengajukan permohonan kepada Pemprov Sulawesi Tengah untuk bantuan jembatan sementara.
“Alhamdulillah, respon Bapak Gubernur cukup cepat dan laporan sudah kami sampaikan sejak hari kejadian,” akunya.
Begitu pula dengan pendataan rumah warga yang terdampak banjir, masih terus dilakukan. Apalagi, sejumlah warga terdampak banjir saat ini masih bertahan di tenda-tenda darurat.
Ia mengimbau, agar masyarakat tetap tenang, namun waspada menghadapi musim hujan yang masih berlangsung.
“Bagi warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai dan daerah rawan longsor agar lebih berhati-hati dan segera melapor kepada Pemerintah Desa (Pemdes) atau Pemerintah Kecamatan jika membutuhkan bantuan,” katanya.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dampak banjir yang terjadi di Desa Ogoansam, Kecamatan Palasa, meliputi 72 Kepala Keluarga (KK), empat unit rumah rusak berat, dan lima unit rumah rusak ringan.
Sedangkan di Desa Bambasiang, Kecamatan Palasa, terdapat 22 KK terdampak, enam unit rumah hanyut, tiga rumah rusak berat, dan enam unit rumah rusak ringan.
Pemda Kabupaten Parimo saat ini terus berkoordinasi untuk mempercepat proses pemulihan dan bantuan bagi korban bencana banjir.
Sumber : Diskominfo Parimo