PARIMO, parimoaktual.com – Setelah melakukan pencarian selama tujuh hari terhadap seorang pria berprofesi nelayan, Nini Tamani (39 tahun) warga Desa Moutong Timur, Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, tim SAR gabungan memustuskan menghentikan upaya tersebut pada Kamis (3/10/2024).
Menurut SAR Mission Coordinator (SMC) di Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu, Andrias Hendrik Johannes, pada hari terakhir, tim SAR gabungan melakukan pencarian sejak pukul 07.00 WITA.
Seperti biasanya, kata dia, pencarian dilakukan dengan membagikan dua SRU. SRU 1 melakukan penyisiran dari lokasi kejadian ke arah selatan dan barat daya menggunakan perahu karet dengan radius 10 NM.
Sedangkan SRU 2, menyisir sepanjang perairan Desa Moutong hingga di pesisir pantai Kecamatan Tinombo, dengan radius 10 NM.
Saat melaksanakan upaya pencarian, tim SAR gabungan juga menyebarkan informasi hilangnya korban kepada nelayan yang ditemui di sepanjang lokasi pencarian.
“Personel kami menyampaikan informasi terkait hilangnya korban dan meminta agar melaporkan jika menemukan adanya tanda-tanda dari korban,” ujar Andrias, melalui keterangan tertulisnya, Jum’at (4/10/2024).
Ia menyebutkan, selain im rescuer Pos SAR Parigi, tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian korban terdiri dari Bhabinsa, Satpol PP, Pemerintah Desa (Pemdes) dibantu masyarakat setempat.
Diberitakan sebelumnya, Nini Tamani dilaporkan hilang pada 27 September 2024, setelah perahu bermesin katinting miliknya ditemukan dalam kondisi terbalik di perairan Kecamatan Moutong. Sedangkan korban tidak ditemukan di perahu miliknya. (abt)