PALU, parimoaktual.com – Kepala Bidang Politik dan Ekonomi Konsulat Jenderal Amerika Serikat (Konjen AS) John McDaniel, menemui Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Rusdy Mastura, Kamis (22/08/2024).
Pertemuan di ruang kerja Gubernur Sulteng ini, dalam rangka menjajaki peluang kerja sama terkait pembangunan berkelanjutan di Negeri Seribu Megalit.
Rusdy Mastura menyampaikan, bahwa Sulteng adalah negeri yang indah dan kaya dengan potensi alam berlimpah ruah seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan, pariwisata maupun pertambangan.
Ia berkomitmen memberi prioritas pada pengembangan komoditi sektor non-tambang. Sebab, dinilainya akan menyentuh langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Bahkan, ia mengaku beberapa program unggulan tersebut terus digalakkan melalui perangkat daerah yang berwenang seperti inseminasi buatan ternak sapi, budidaya kelapa hibrida dan peningkatan produksi durian untuk ekspor ke Tiongkok.
“Petani, peternak, dan nelayan jadi inti kita ke depan. Jadi, tidak hanya bergantung dari hasil-hasil pertambangan,” ujar Rusdy Mastura.
Selain itu, Sulteng juga memiliki peninggalan megalitikum yang tersebar di lembah Bada, Besoa, dan Napu sebagai simbol kemajuan peradaban masa lalu, yang diusulkan menjadi situs warisan dunia ke UNESCO.
Menurutnya, jejak penyebaran Islam tertua di nusantara abad ke-8 juga dapat dijumpai di Kabupaten Banggai Kepulauan, yang dibawa oleh Imam Syaban.
Begitu juga dengan lahirnya teori evolusi Darwin yang berkorespondensi dengan hasil penelitian Alfred Wallace di Pulau Walea di Kabupaten Tojo Unauna (Touna).
“Saya menawarkan anda untuk berjalan-jalan ke wilayah Bada, melihat megalit. Itu yang saya mau kembangkan, agar tolong dibantu Pemerintah AS,” kata Rusdy Mastura, kepada John McDaniel.
Menanggapi penyampaian Gubernur Sulteng, John McDaniel mengaku takjub dan tertarik bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng dalam mengembangkan potensi unggulan.
Berkaitan dengan isu pembangunan berkelanjutan, kata dia, Pemerintah AS ingin berkontribusi membantu Sulteng untuk menekan prevalensi stunting dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal di Kabupaten Morowali.
Tidak hanya itu, ia juga menawarkan program lingkungan hidup untuk menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati di Sulteng yang menjadi habitat bagi flora maupun fauna endemik Pulau Sulawesi.
“Kami ingin memastikan masyarakat di Sulteng dapat menikmati hidup yang lebih baik,” ungkap John McDaniel, dengan Bahasa Indonesia fasih.
Sumber : Humas Pemprov Sulteng