PARIMO, parimoaktual.com – Harga beras di Pasar Sentral Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami lonjakan dalam beberapa pekan terakhir.
Kenaikan harga beras ini menimbulkan kekhawatiran dikalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
Sehingga, para pembeli maupun pedagang mulai merasa terbebani dengan situasi saat ini.
Salah seorang pedagang beras di Pasar Sentral Parigi, Bakri mengungkapkan, harga beras di daerah itu hampir setiap hari mengalami lonjakan.
“Harga beras disini hampir setiap hari naik. Karena, setiap hari saya ke tempat penggilingan padi membeli beras harga selalu naik,” kata Bakri di Parigi, Senin (4/3/2024).
Menurut dia, kenaikan harga beras ini diperkirakan sejak dua pekan terakhir. Saat ini, ia menjual beras kualitas premium Rp 770 ribu perkarung atau 50 kilogram.
Sedangkan, untuk beras kualitas sedang dijual dengan harga Rp 660 ribu perkarung.
“Makanya, yang saya jual eceran harganya bervariasi. Kalau beras kualitas premium Rp 16 ribu perkilo. Dan beras kualitas sedang Rp 15 ribu perkilogram,” ujarnya.
Kenaikan harga juga katanya, disebabkan tingginya permintaan dari luar daerah. Sehingga, ia kurang mendapatkan stok beras yang lebih.
Ia mengatakan, kenaikan harga beras terjadi sejak awal tahun 2024. Tidak hanya kata dia, tiap pengiriman ke tempatnya, harga pun terus mengalami lonjakan.
Dia mengaku, dengan lonjakan harga beras ini berdampak pada penjualanya yang menurun dari sebelumnya. Pasalnya, kebanyakan pembeli terpaksa harus mengurangi jumlah pembelianya.
“Makanya kita berharap,.pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga beras,” ujarnya.(dany)