BPBD Parimo Laksanakan Pelatihan bagi 24 Personel TRC

oleh
BPBD Parimo Laksanakan Pelatihan bagi 24 Personel TRC
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah melakukan pelatihan bagi 24 personel tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (Foto : Wady)

PARIMO, parimoaktual.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah melakukan pelatihan bagi 24 personel tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk penanganan bencana alam di daerah setempat. 

Pelatihan ini dalam rangka peningkatan dan pengembangan kapasitas teknis dan manajerial personel TRC penanggulangan bencana BPBD Kabupaten Parigi Moutong. 

baca Juga : STQH XXVII Sulteng 2023 di Touna Resmi Dibuka

“Kegiatan ini merupakan salah satu sarana dan upaya memberikan kemampuan dan kapasitas personel TRC agar mampu menghadapi tugas mereka dilapangan saat terjadi bencana,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Parimo, Idran di Parigi, Selasa (9/5/2023). 

Tujuan kegiatan ini kata Idran, untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang kebencanaan. Menurutnya, pelatihan memang sudah lama direncanakan. Sehingga, dananya dianggarkan tahun 2023 untuk pelatihan pengembangan TRC. 

“Ini untuk meningkatkan kapasitas tim TRC, baik dalam penanganan bencana banjir, gempa, angin puting beliung, dan kebakaran,” ujar Idran. 

Baca Juga : Pemerintah Terus Gaungkan Program P3DN

Kata dia, dalam pelatihan yang digelar selama empat hari tersebut, pihaknya menghadirkan sejumlah pemateri, diantaranya TNI, BPBD Provinsi Sulteng, BPBD Kabupaten Parimo, BASARNAS, Satpol PP, PMI, dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). 

“Mereka ini nantinya, akan membantu dalam mengisi materi pada pelatihan bagi tim TRC selama empat hari,” kata dia. 

Dia berharap, dengan pelatihan tersebut, personel TRC lebih memahami tugas mereka. Terutama dalam melaksanakan penyelamatan terhadap korban ketika terjadi bencana. 

“Kemudian, BPBD Provinsi juga membawa materi tentang kaji cepat berkaitan dengan dampak yang dimunculkan saat terjadi bencana,” katanya  

Dia menambahkan, pada pelatihan tersebut, bukan hanya menerima materi saja, tetapi personel TRC diberikan simulasi atau praktek yang dilaksanakan di lapangan. (dany) 

Responses (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *