Sekda Parimo : Kawasan Teluk Tomini Perlu digagas Menjadi KEK

oleh
oleh
Sekda Parimo, Zulfinasran saat membuka secara resmi Seminar dan Temu Bisnis Perikanan, di Pantai Mosing Kecamatan Tinombo Selatan. (Foto : Tim Parimoaktual).

PARIMO, parimoAktual.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, Zulfinasran mengatakan Seminar dan Temu Bisnis Perikanan menjadi momentum yang sangat strategis untuk bersinergi mengelola Sumberdaya perikanan dan kelautan di Parimo.

“Melalui seminar dan temu bisnis perikanan ini, dapat menjadi momentum yang sangat strategis untuk bersinergi. Seminar ini merupakan rangkaian acara Harkanas yang dilaksanakan mulai hari ini hingga 21 November 2022,” ungkap Zulfinasran, saat membuka secara resmi Seminar, di Pantai Mosing Kecamatan Tinombo Selatan, Parimo, Sabtu (19/10/2022).

Menurutnya, Seminar tersebut menjadi langkah awal yang baik, dalam memaksimalkan pengelolaan Sumberdaya kelautan dan perikanan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Kata dia, potensi kawasan Teluk Tomini yang kaya akan Sumberdaya kelautan dan perikanan, perlu digagas untuk menjadi sebuah kawasan ekonomi khusus (KEK).

“Yang berbasis industri perikanan khususnya udang Vanamei,” ujar Sekda.

Sekda mengungkapkan, seminar dan temu bisnis perikanan tersebut, akan ada materi tentang Budidaya Udang Tambak Mini skala Rumah Tangga (Butamira) dari Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembarana Bali.

Dia berharap, masyarakat tidak hanya kagum dengan industri tambak udang yang berkembang saat ini, namun bisa berkolaborasi antara perusahaan dan masyarakat.

“Dana Desa bisa didorong untuk melaksanakan kegiatan tersebut, kesempatan ini saya sampaikan mohon perusahaan, lembaga perguruan tinggi dan juga OPD terkait dapat mendampingi agar program Butamira ini dapat diimplementasikan,” jelas Sekda.

Dia menambahkan, Harkanas kali ini berbeda dengan sebelumnya. Jika sebelumnya selalu dilaksanakan di Jakarta.

Kali ini, Pemda Parimo mencoba menyampaikan gagasan baru, kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), agar Harkanas bisa dilaksanakan di Daerah.

“KKP merespon dan menyetujui, sehingga Harkanas ke-9 bisa dilaksanakan di Parimo. Bahkan bila memungkinkan, perlu menjadi bahan pertimbangan agar Harkanas selanjutnya dapat digelar di daerah-daerah secara bergantian,” pungkasnya. (Tanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *