Buaya Yang Meresahkan Warga Sausu Peore Akhirnya Ditangkap

oleh
oleh

PARIMO, parimoaktual.com Seekor buaya berukuran 3 meter yang selama ini meresahkan warga Desa Sausu Peore Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) akhirnya ditangkap pada Kamis (14/3/2024).

Usman, salah seorang warga desa Sausu Peore yang pertama kali melihat keberadaan buaya di rawa itu ketika ia hendak ke kebun miliknya.

Sekembalinya dari kebun, Usman singgah di rawa untuk memetik sayur kangkung, seketika dirinya melihat ditengah rimbunya kangkung ada sesuatu yang mencurigan dan membuatnya penasaran.

“Jadi untuk memastikan itu buaya atau tidak, saya ambil batok kelapa lalu saya buang ke rawa itu, tiba tiba batok langsung diterkam. Sehingga, dari situ saya tau ada buaya,” tuturnya.

Kemudian, ia bergegas pulang dari tempat itu menuju rumahnya, dan menyampaikan warga setempat bahwa buaya yang selama ini membuat warga resah muncul kembali tidak jauh dari tempat kejadian sebelumnya.

“Setelah saya sampaikan ke warga, mereka respon langsung menuju lokasi tempat buaya berada, dengan membawa parang dan tombak,” ujarnya.

Kemudian, warga turun ke air dan melakukan pencairan dengan cara menusukan bambu kedalam air agar buaya muncul. Beberapa saat buaya pun terlihat langsung digempur warga.

“Karena warga sudah emosi mereka menomabak bagian perut hingga buayanya luka dan mati.” terangnya.

Menurutnya, lokasi ditemukanya buaya tersebut, hanya berjarak sekitar 500 meter dari tempat kejadian sebelumnya.

Ia mengaku, keberadaan buaya yang berukuran kurang lebih 3 meter ini, begitu meresahkan warga desa setempat. Pasalnya, buaya ganas itu telah menerkam tiga orang warga di daerah itu.

Selain manusia kata dia, buaya ini juga kerap menyerang hewan ternak milik warga desa setempat. Sehingga menurut mereka keberadaanya sangat meresahkan.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Desa  Sausu Peore, Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Zubaedah (60) digigit buaya saat mencari sayur kangkung di rawa. Sabtu (17/2/2024).

Meski nyawa korban berhasil diselamatkan, namun yang bersangkutan mengalami luka serius dibagian lutut, paha, dan tulang lengan kanan patah. Sehingga, harus dilarikan ke rumah sakit.(dany)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *