Gubernur Anwar Hafid Resmikan FTT 2025, Tegaskan Penguatan Jalur Wisata dan UMKM

oleh
oleh
Gubernur Sulawesi Tegah H. Anwar Hafid di dampingi Bupati Parigi Moutong (Parimo) H.Erwin Sahid Wakil Bupati Abdul Sahid serta Pejabat Kementrian saat menabuh gendang sebagai tanda dibukanya FTT 2025, Kamis malam (20/11/2025). (Foto: Doc : Parimoaktual.com)

PARIMO, parimoaktual.com Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, resmi membuka Festival Teluk Tomini 2025 di Parigi Moutong (Parimo). Kamis malam, (20/11/2025).

Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk menghidupkan kembali Sail Tomini sebagai agenda pariwisata tahunan yang berdampak langsung pada pengembangan UMKM dan ekonomi masyarakat.

Gubernur mengungkapkan rasa bangga karena Festival Teluk Tomini kembali digelar dengan skala besar setelah beberapa tahun vakum.

“Saya bangga Festival Teluk Tomini kembali terlaksana. Tahun 2015 saya pernah hadir mengikuti Sail Tomini, dan sejak itu saya tidak tahu apakah masih dilaksanakan atau tidak. Karena itu, saat menjadi Gubernur, saya minta agar Sail Tomini dihidupkan kembali,” ujarnya.

Ia menegaskan Teluk Tomini adalah aset daerah yang layak dikembangkan.

“Teluk Tomini ini luar biasa. Terima kasih kepada Bupati Parimo dan seluruh jajaran yang sudah menghidupkan kembali event besar ini,” katanya.

Gubernur Anwar Hafid juga menyampaikan rencana pembukaan jalur pelayaran dari Pelawa menuju Pulau Togean untuk memperkuat konektivitas wisata antardaerah.

“Kemarin saya ke Togean dan terinspirasi membuka jalur Pelawa–Togean. Saya sudah sampaikan ke Kementerian Perhubungan agar pelabuhan Toboli–Wakai diaktifkan kembali,” jelasnya.

Ia menilai jalur tersebut akan mempermudah masyarakat dan wisatawan berkunjung ke Togean, yang dikenal sebagai salah satu pulau terindah di Indonesia.

“Setiap akhir pekan nanti masyarakat bisa menyeberang untuk rekreasi. Togean itu sangat indah,”tambahnya.

Gubernur juga meminta pemerintah daerah menyiapkan fasilitas penginapan untuk mendukung kunjungan turis mancanegara.

“Ke depan harus ada hotel di kawasan Teluk Tomini. Turis Togean sekarang banyak lewat Gorontalo. Kita ingin mengalihkan mereka supaya lewat Palu, lalu ke Toboli atau Pelawa, dan menyeberang dari sini,” tegasnya.

Di hadapan ribuan warga yang hadir, Gubernur mengingatkan agar daerah tidak menghentikan kegiatan budaya dan pariwisata.

“Jangan karena alasan efisiensi lalu kegiatan pariwisata berhenti. Masyarakat merindukan acara seperti ini,” ucapnya.

Ia juga memuji antusiasme masyarakat Parimo.

“Malam ini ribuan orang hadir. Kecintaan masyarakat terhadap Teluk Tomini luar biasa. Saya ingin Sail Tomini ke depan lebih menggelegar dan mendatangkan turis mancanegara,”katanya.

Gubernur turut menyoroti popularitas durian Parimo yang kini dikenal luas, termasuk hingga ke Tiongkok.

“Di mana saja saya bertemu pengusaha, yang mereka ingat adalah durian Parimo. Bahkan di Tiongkok durian kita lebih dikenal dibanding durian Thailand,”ungkapnya.

Ia mengusulkan agar penyelenggaraan Sail Tomini disesuaikan dengan musim durian agar menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.

“Musim durian itu April. Kalau bisa Sail Tomini digelar di bulan yang sama supaya wisatawan bisa menikmati festival dan durian sekaligus,” jelasnya.

Gubernur juga meminta masyarakat mendukung Program Sembilan Berani yang dijalankan pemerintah daerah.

“Berani Cerdas sudah memberi beasiswa kepada 19.000 mahasiswa. Layanan berobat cukup pakai KTP juga sudah membantu 130.000 warga dalam sepuluh bulan,” paparnya.

Ia menegaskan perlunya menjaga lingkungan dari aktivitas ilegal agar pembangunan tetap berkelanjutan.

“Durian ini emas kuning Parimo. Bukan emas yang digali secara ilegal. Kita harus pastikan lingkungan dan pertanian tetap terjaga,” katanya.

Festival Teluk Tomini 2025 dirangkaikan dengan gelar budaya Parimo, pentas Gerakan Seniman Masuk Sekolah, serta launching Job Fair 2025.

Rangkaian ini menegaskan bahwa festival bukan hanya kegiatan pariwisata, tetapi wadah kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku ekonomi kreatif.

Turut hadir perwakilan Kementerian Pariwisata, Kementerian UMKM, serta Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata untuk memberikan dukungan terhadap pengembangan pariwisata di Teluk Tomini.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyatakan pembukaan festival.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Festival Teluk Tomini 2025 resmi saya buka,” tegasnya. (abt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *