Tujuh Korban Longsor di Tirtanagaya Berhasil Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup

oleh
oleh
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban tanah longsor di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Rabu (25/6/2025). Evakuasi dilakukan di tengah kondisi medan yang berat dan cuaca hujan. (Foto : Humas Basarnas Palu)

PARIMO, parimoaktual.com Tim SAR gabungan akhirnya menemukan seluruh korban tanah longsor di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.

Operasi pencarian yang telah berlangsung selama empat hari resmi ditutup pada Rabu, 25 Juni 2025, setelah tujuh korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Pada hari keempat pencarian, tim kembali menemukan empat jenazah. Korban pertama atas nama Subran (52) ditemukan pada pukul 08.00 WITA di koordinat 0°35’57.26″N – 120°52’52.44″E. Jenazah langsung dievakuasi ke posko dan diserahkan kepada pihak keluarga sekitar pukul 12.30 WITA.

Sekitar pukul 14.00 WITA, tim kembali menemukan korban bernama Riska Juma (26). Jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman.

Menjelang sore, dua korban terakhir, Safrudin E. Manjalai (36) dan Rapi (14), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 16.15 WITA. Proses evakuasi sempat terhambat karena hujan deras yang menyebabkan sungai di sekitar lokasi meluap dan arusnya menjadi deras.

Tim SAR memutuskan menunda evakuasi demi keselamatan personel.

Keesokan paginya, seluruh tim kembali melanjutkan evakuasi kedua jenazah menuju posko utama. Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi pencarian resmi dinyatakan selesai dan ditutup melalui apel evaluasi di posko utama.

“Alhamdulillah, seluruh korban berhasil ditemukan dan telah diserahkan kepada pihak keluarga. Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh unsur SAR yang telah bekerja tanpa kenal lelah di medan yang berat. Kami juga menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban atas musibah ini,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu, melalui keterangan resmi.

Identitas Seluruh Korban:

1.Sahrat (43), Laki-laki

2.Subran (52), Laki-laki

3.Ijal (28), Laki-laki

4.Safrudin E. Manjalai (36), Laki-laki

5.Riska Jumi (26), Perempuan

6.Arun (17), Laki-laki

7.Rapi (14), Laki-laki

Unsur SAR yang terlibat, Basarnas, Brimob, Polres Parimo, Polsek Tomini, TNI AD, BPBD Parigi Moutong, BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Tagana, Dinas Kesehatan, aparat Kecamatan Bolano Lambunu, serta warga setempat.

Sumber: Humas Basarnas Palu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *