PARIMO, parimoaktual.com – Badan Kepegawaian Negara (BKN) bekerja sama dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, menyelenggarakan sosialisasi tata cara pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, Selasa (17/12/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari di auditorium Kantor Bupati Parimo ini, juga dirangkaikan dengan evaluasi penerapan norma, standar, dan prosedur kepegawaian.
Kegiatan ini menjadi wadah untuk menyamakan persepsi serta memperkuat komitmen bersama dalam melaksanakan proses seleksi yang bersih, berkualitas, dan transparan. Selain itu, membahas tahapan pengisian JPT Pratama, mulai dari perencanaan seleksi hingga pelantikan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Parimo, Zulfinasran, menyampaikan sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan, khususnya dalam proses pengisian jabatan strategis di lingkungan pemerintah daerah (Pemda).
“Pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama harus dilakukan secara profesional dan berbasis meritokrasi. Jabatan ini memiliki peran strategis dalam merumuskan kebijakan, mengambil keputusan, dan menggerakkan roda pemerintahan,” ujar Zulfinasran.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi bagian dari semangat reformasi birokrasi yang mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam pengelolaan sumber daya manusia.
Menurutnya, jabatan tidak hanya membutuhkan kompetensi teknis, tetapi juga integritas dan kemampuan kepemimpinan yang tinggi.
“Melalui sosialisasi ini, para peserta diharapkan memahami secara mendalam mekanisme dan regulasi terbaru terkait pengisian JPT Pratama, sehingga proses seleksi mampu melahirkan pemimpin yang kompeten, berintegritas, dan memiliki komitmen tinggi terhadap pelayanan publik,” katanya.
Sumber : Diskominfo Parimo
– Badan Kepegawaian Negara (BKN) bekerja sama dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, menyelenggarakan sosialisasi tata cara pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, Selasa (17/12/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari di auditorium Kantor Bupati Parimo ini, juga dirangkaikan dengan evaluasi penerapan norma, standar, dan prosedur kepegawaian.
Kegiatan ini menjadi wadah untuk menyamakan persepsi serta memperkuat komitmen bersama dalam melaksanakan proses seleksi yang bersih, berkualitas, dan transparan. Selain itu, membahas tahapan pengisian JPT Pratama, mulai dari perencanaan seleksi hingga pelantikan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Parimo, Zulfinasran, menyampaikan sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan, khususnya dalam proses pengisian jabatan strategis di lingkungan pemerintah daerah (Pemda).
“Pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama harus dilakukan secara profesional dan berbasis meritokrasi. Jabatan ini memiliki peran strategis dalam merumuskan kebijakan, mengambil keputusan, dan menggerakkan roda pemerintahan,” ujar Zulfinasran.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi bagian dari semangat reformasi birokrasi yang mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam pengelolaan sumber daya manusia.
Menurutnya, jabatan tidak hanya membutuhkan kompetensi teknis, tetapi juga integritas dan kemampuan kepemimpinan yang tinggi.
“Melalui sosialisasi ini, para peserta diharapkan memahami secara mendalam mekanisme dan regulasi terbaru terkait pengisian JPT Pratama, sehingga proses seleksi mampu melahirkan pemimpin yang kompeten, berintegritas, dan memiliki komitmen tinggi terhadap pelayanan publik,” katanya.
Sumber : Diskominfo Parimo