PALU, parimoaktual.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong (Parimo), Nizar-Ardi tampaknya menjadi kandidat yang dinilai menguasai jalannya debat putaran pertama dibanding ketiga calon lainnya, yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Palu pada Selasa malam, 22 Oktober 2024.
Dalam debat putaran pertama yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parimo ini, pasangan dengan tagline BERSINAR (Bersama Nizar-Ardi) memberikan penyataan komitmennya untuk siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di semua sektor apabila diamanatkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
Nizar mengatakan, jika mendapatkan amanat rakyat terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Parimo, ia bersama Ardi Kadir bertekad meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Namun demikian, harus dibutuhkan komitmen kuat dalam pengelolaan pemerintahan yang lebih baik dan maju.
Berkaitan dengan pendidikan dan pelayanan kesehatan, menurutnya adalah tanggungjawab pimpinan kepala daerah bagi rakyatnya. Sebab, kepala daerah adalah merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat.
“Bicara soal pelayanan kesehatan dan pendidikan, itu merupakan kewajiban bagi pemimpin kepala daerah. Itu harga mati,” tegas Nizar.
Ia juga menegaskan, untuk kepentingan masyarakat dalam soal pelayanan apapun, pemerintah wajib hadir untuk memberikan yang terbaik tanpa harus melewati birokrasi yang rumit.
Contohnya, masyarakat yang ingin mengurus e-KTP tidak perlu lagi datang ke ibu kota kabupaten. Sebab, akan disiapkan pelayanannya di masing-masing kecamatan.
Apalagi, Parimo merupakan salah satu dari 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah dengan jumlah penduduk yang sangat banyak. Ditambah lagi, wilayahnya yang sangat luas.
“Berdasarkan data, Kabupaten Parimo memiliki 23 kecamatan, 283 desa/kelurahan dengan panjang garis pantai 472 kilometer yang luas wilayahnya kurang lebih 6.231 kilometer persegi,” katanya. (abt)