PARIMO, parimoaktual.com – Anggota Legislatif (Anleg) DPC PKB Parigi Moutong (Parimo), H. Wardi berdalih foto yang beredar di WhatsApp Grub (WAG) adalah simbol dari perolehan suara PKB secara nasional yang berada di posisi ke-4.
Menurutnya, kode empat jari yang dimaksudkan bukan bentuk dukungan terhadap salah satu pasangan calon, yang tidak didukung oleh PKB di pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak Kabupaten Parimo.
“Foto yang memperlihatkan simbol empat jari itu diambil pada acara syukuran pasca pelantikan anggota DPRD provinsi bersama ketua DPW PKB Sulteng,” ungkap Wardi, saat ditemui di salah satu cafe di Kota Parigi pada Senin, 30 September 2024.
Wardi yang terlihat berupaya meyakinkan sejumlah wartawan itu, mengaku secara nasional DPP PKB merupakan kali keduanya menduduki peringkat keempat perolehan suara sahnya.
“Ini sudah yang kedua kalinya PKB mendapat peringkat keempat perolehan suara sahnya secara nasional,” katanya.
Ia juga mengaku, jika salah satu handphone yang digunakan memfoto adalah miliknya. Namun, foto yang beredar tersebut bukan berasal dari handphone miliknya.
“Saya pikir cuman handphone saya yang dipakai berfoto. Ternyata ada teman lain, dan itulah yang tersebar di media sosial,” ujarnya.
Ia bahkan mengaku pada saat berfoto di acara syukuran pasca pelantikan anggota DPRD provinsi tersebut, dirinya bersama tiga Anleg Parimo dan Ketua DPW PKB Sulteng juga sempat berpose dengan simbol dua jari.
Simbol dua jari tersebut, kata dia, mengartikan bahwa sudah dua kali Ketua DPW PKB Sulteng menjadi anggota DPRD provinsi.
“Sebenarnya foto-foto tersebut rencananya mau di upload setelah pilkada selesai. Tapi sudah ada teman saya yang mendahului mengupload foto tersebut,” katanya.
Ia juga mengaku pihaknya masih tetap konsisten dengan keputusan DPP PKB terkait arah dukungannya di pilkada serentak Kabupaten Parimo. Bahkan, DPC PKB Parimo tidak pernah menganulir keputus DPP. Sebab, hingga detik ini DPC PKB Parimo tetap sejalan dengan pasangan calon yang diusung.
“Bahkan kami tetap bertekad untuk memenangkan pasangan calon Nizar-Ardi di pilkada serentak Kabupaten Parimo,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar di media sosial dan WAG foto empat Anleg Parimo asal PKB bersama Ketua DPW PKB Sulteng yang memperlihatkan simbol empat jari yang mengindikasikan dugaan PKB Parimo tidak solid dan membelot dari keputusan DPP PKB.
Apalagi, DPP PKB dengan jelas memberikan dukungannya kepada pasangan Nizar-Ardi, pasangan calon nomor urut 3.
Kehadiran Ketua DPW PKB Sulteng dalam foto tersebut, juga sontak menarik perhatian. Sebab, menguatkan spekulasi adanya arahan dari DPW PKB Sulteng untuk memenangkan Paslon diluar dari perintah DPP PKB untuk pilkada serentak Kabupaten Parimo.
Berkaitan dengan simbol empat jari yang dimaksudkan oleh H. Wardi, Anleg Parimo asal PKB berkaitan dengan perolehan nomor empat secara nasional suara PKB, ketika ditelusuri di mesin pencarian sama sekali tidak ada jejak digital yang menunjukkan atau cocok dengan selebrasi PKB berkaitan perolehan nomor empat suara nasional.
Bahkan, di akun media sosial resmi DPP PKB pun tak ada jejak digital yang menunjukkan adanya selebrasi dengan simbol empat sebagai bentuk perayaan perolehan suara terbanyak peringkat ke empat nasional. (Abdul Main/Irfan)