Pj Bupati Parimo Serahkan SK Pengangkatan 384 PPPK

oleh
oleh
Pj Bupati Parimo Richard, menyerahkan SK pengangkatan 384 PPPK secara simbolis di auditorium Kantor Bupati setempat, Sabtu (17/08/2024). (Foto: Diskominfo Parimo)

PARIMO, parimoaktual.com Sebanyak 384 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, menerima surat keputusan (SK) pengangkatan, Sabtu (17/08/2024).

Penyerahan SK pengangkatan PPPK secara simbolis diberikan oleh Pj Bupati Parimo Richard Arnaldo Djanggola, sebagai rangkaian kegiatan pada peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di auditorium Kantor Bupati setempat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Parimo, Zulfinasran mengatakan, jumlah PPPK penerima SK pengangkatan ini terdiri dari 192 tenaga guru, 77 tenaga teknis, dan 115 tenga kesehatan atau (Nakes).

Sehingga, jumlah PPPK di Kabupaten Parimo, setelah adanya ketambahan 384 orang telah 1.000 orang.

“Mewakili Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Parimo, saya meminta maaf perihal keterlambatan, karna adanya koreksi yang dilakukan di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sehingga baru bisa dilaksanakan hari ini penyerahan SK pengangkatannya,” ujar Zulfinasran.

Sementara itu, Pj Bupati Parimo, Richard mengatakan, ada beberapa faktor yang mengakibatkan keterlambatan penyerahan SK pengangkatan PPPK tahun ini. Salah satunya diakibatkan adanya tuntutan peserta ujian PPPK yang dinyatakan tidak lulus sebanyak 12 orang.

Peserta ujian PPPK yang dinyatakan tidak lulus tersebut, kata dia, menuntut Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parimo melalui jalur hukum Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Palu.

“Namun, tuntutan 12 orang peserta ujian PPPK yang dinyatakan tidak lulus tersebut kalah,” katanya.

Meskipun telah dinyatakan kalah tuntutannya, kata dia, 12 orang tersebut kemudian melakukan kembali upaya tuntutannya ke Makassar, Sulawesi Selatan. Namun, tetap dinyatakan kalah.

“Untuk itu, saya bersama pak Sekda mengambil resiko hari ini, menyerahkan SK pengangkatan 384 PPPK. Jika nanti yang bersangkutan akan menuntut lagi ke Jakarta, saya bersama pak Sekda siap menghadapi,” tegas Richard.

Sumber : Diskominfo Parimo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *