Dikbud Parimo Targetkan 50 Persen Sekolah di Parimo Menjadi Sekolah Penggerak

oleh
oleh
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Parigi Moutong, Suarti S.Pd. M.Pd

PARIMO, parimoaktual.com – Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, Suarti S.Pd. M.Pd, menargetkan, 50 persen bahkan lebih, sekolah yang ada di Kabupaten Parimo, bisa menjadi sekolah penggerak.

Ia mengatakan, sekolah di Kabupaten Parimo yang sudah di percayakan Kementrian pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai sekolah penggerak ada 13 sekolah yaitu, empat dari TK/Paud, SD enam dan SMP ada tiga.

“Jika dilihat dari jumlah sekolah yang ada di Kabupaten Parimo, tentunya jumlah tersebut masih sangat sedikit, karena dari semua jenjang sudah ada keterwakilanya, insya allah sekolah tersebut dipersiapkan sebagai penyimbas atau sebagai pilot projet bagi sekolah lain yang belum penggerak,” ujar Sunarti di Parigi. Rabu (17/07/2024).

“Kita menargetkan dua sampai tiga tahun kedepan, setengah atau bahkan lebih, sekolah yang ada di Kabupaten Parimo sudah menjadi sekolah penggerak,” tambahnya.

Menurutnya, sekolah penggerak memiliki program yang sangat bagus, salah satunya kata dia yaitu, sekolah penggerak bisa meningkatkan motivasi belajar siswa menjadi lebih baik dan selain nilai akademik siswa baik, prilaku siswa juga baik karena di sekolah penggerak ada penerapan pendidikan karakter.

Ia menambahkan, Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan di Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi atau literasi dan numerasi dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Akselerasi transformasi sekolah dilakukan di seluruh kondisi sekolah baik negeri maupun swasta, agar bisa bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak. Iwan TJ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *