PARIMO, parimoaktual.com – Khaulah Senja Nafisah, bayi berusia delapan bulan yang merupakan anak kedua dari pasangan Moh. Rifdal dan Yuliani warga Desa Silanga, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, menderita penyakit Hirschsprung, (HIRSH-sproongz) adalah suatu kondisi yang mempengaruhi usus besar (kolon), dan menyebabkan masalah buang air besar.
Saat ini Senja membutuhkan uluran tangan dari para dermawan untuk biaya pengobatannya.
Karena, orang tua Senja Moh Rifdal dan Yuliani yang hanya bekerja sebagai tenaga honorer mengaku, tak memiliki biaya untuk membawa bayi Senja menjalani operasi lanjutan di Makassar.
Sebelumnya, Senja telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Siniu bermodalkan BPJS Kesehatan bantuan pemerintah.
Setelah itu, dirujuk ke rujuk ke RSIA Devina Parigi, lalu dirujuk lagi ke RS. Anuntaloko Parigi, lalu kemudian dirujuk lagi ke RSUD. Undata Palu
Di RSUD Undata Palu, Senja menjalani operasi agar penyakitnya bisa disembuhkan.
Setelah operasi, Senja harus rawat jalan secara rutin. Setiap bulan, Moh Rifdal dan Yuliani membawanya ke RSUD Undata Palu dari kampung halaman, di Desa Silanga.
Kini, bayi Senja membutuhkan penanganan medis lanjut. Dokter di RSUD Undata Palu, menyarankan untuk membawanya ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
“Ini menjadi kendala kami. Saya sudah minta agar dibawa langsung dengan ambulans, tapi anak saya bukan pasien darurat. Jadi harus kami sendiri yang ke Makassar,” keluh Rifdal ayah Senja.
Rifdal mengaku, terpaksa meminta waktu ke pihak RSUD Undata Palu, untuk menunda surat rujukan.
Sebab, untuk menutupi kebutuhan harian Senja saja, mereka kerap kesulitan. Tak jarang, kantong medis penampung kotoran, diganti dengan plastik pembungkus es.
“Saya guru honorer di SMK Khatulistiwa, dan istri saya, di Kelurahan Bantaya. Kami sedikit kewalahan soal biaya,” akuhnya.
Hingga kini, ia mengaku telah berupaya mencari bantuan ke sejumlah komunitas pencinta alam dan Yayasan Rumah Dua Jari di Palu, namun belum membuahkan hasil.
Moh Rifdal berharap, bayi Senja mendapatkan bantuan dari pihak darmawan maupun yayasan peduli kemanusiaan, agar segera menjalani operasi lanjutan.
“Siapa saja yang ingin membantu anak saya, dapat menyalurkan ke rekening Bank Sulteng 1020204091970, atas nama Yulia A, nomor telpon 0822-9341-0640,” pungkasnya. (***)