Kemenkop UKM Kunjungi UMKM yang Terdampak Banjir di Parimo

oleh
oleh
Kemenkop UKM Kunjungi UMKM yang Terdampak Banjir di Parimo
Asisten Deputi Fasilitasi Hukum dan Konsultasi usaha, Rahmadi, S.Sos. M.Si, di dampingi Kadis Koperasi dan UMKM Parimo Sofiana, mengunjungi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdampak banjir di Desa Tindaki

PARIMO, parimoaktual.com – Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI melalui Asisten Deputi Fasilitasi Hukum dan Konsultasi usaha, Rahmadi, S.Sos. M.Si, mengunjungi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdampak banjir di Desa Tindaki, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah. Jumat (28/06/2024).

Dalam kunjungan tersebut, pihak Kemenkop UKM di dampingi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Parimo, Sofiana S.E, M.A.P, dan Kepala Bidang Pemberdayaan UKM, Sulastri S, Sos M,Si.

Rahmadi menjelaskan, salah satu program Kemenkop UKM yaitu, pelaku usaha yang terdampak bencana alam, mendapatkan fasilitas pembiayaan melalui bantuan pemerintah.

“Agar pelaku UMKM yang terdampak bencana, bisa bangkit dan memulai usahanya kembali,” ujar Rahmadi.

Ia menambahkan, sejak Tahun 2022 sampai dengan 2024 pihak Kemenkop UKM setiap tahunnya telah memberikan bantuan permodalan bagi pelaku UMKM di Provinsi Sulteng seperti Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parimo yang terdampak bencana, untuk memulai usaha kembali.

“Saya berharap, pelaku UMKM yang terdampak bencana di Kabupaten Parimo, bisa terus menjalankan usahanya dan semakin tumbuh berkembang, karena perekonomian kita itu ditopang oleh pelaku UMKM,” pungkasnya.

Sementara itu, Akbar pelaku UMKM Lapak Durian Akbar yang terdampak bencana banjir di Desa Tindaki, mengaku sangat senang dan bangga atas kunjungan pihak Kemenkop UKM di tempat usahanya.

Menurutnya, dukungan dan bantuan dari Pemerintah, merupakan pembangkit semangat untuk terus mengembangkan usahanya.

“Selama ini Pemkab Parimo melalui Dinas Koperasi dan UMKM terus memperhatikan dan mengunjungi tempat usaha kami untuk memberikan dukungan dan bantuan, dan saat seperti ini, dalam keadaan terkena bencana, kunjungan Pemerintah Kabupaten bahkan Pusat , menjadi penyemangat kami untuk terus mengembangkan usaha,” jelasnya.

Ia menjelaskan, akbibat dari bencana banjir tersebut, usahanya mengalami kerugian kurang lebih 50 juta rupiah. Sekitar I Ton durian yang dalam bentuk pasta dan sudah dikemas hanyur terbawa air.

Olehnya kata dia, kunjungan dan bantuan dari Pemerintah setempat dan Pemerintah Pusat telah mengurangi bebanya untuk terus melanjutkan usahanya.

Terkait hal tersebut, Kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Parimo Sofiana mengatakan, membantu UMKM yang terdampak bencana merupakan tanggung jawabnya sebagai pemerintah.

Tentunya kata dia, pihaknya akan terus mengawal UMKM di kabupaten Parimo untuk terus maju dan berkembang. Iwan Tj

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *