PARIMO, parimoaktual.com – Jalan penghubung antara Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Suteng) putus.
Jalan yang berada di wilayah Desa Tovalo sebagai penghubung Desa Tambu, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala dengan Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parimo tersebut putus akibat diterjang banjir.
Diperkirakan, luapan air sungai Tovalo akibat curah hujan yang tinggi pada Jumat (17/05/2024) sekitar pukul 03 ;00 dini hari, menghantam badan jalan sehingga mengakibatkan putusnya jalan di wilayah itu.
Kepala Desa Tovalo Ali Topan, saat ditemui media ini, Sabtu( 18/05/ 2024) menjelaskan, bahwa putusnya badan jalan lintas Tambu Kasimbar disebabkan oleh Deras hujan yang turun, sehingga mengakibatkan banjir. Dan badan jalan yang rusak tersebut tidak mampu menahan tekanan derasnya arus banjir dari sungai Tovalo.
“Alhamdulillah, kejadian ini tidak memakan korban jiwa. Namun salah satu ternak sapi milik warga yang diikat dipinggir sungai Tovalo, hanyut terbawa derasnya arus. Saat ditemukan fisik ternak tersebut sudah sangat lemah, sehinggah ternak itu terpaksa disembelih,” ujar Topan.
Ia menambahkan, ada juga warga yang berkendara sepeda motor terjebak usai banjir, karena terjatuh di jalan yang pusus tersebut, dikarenakan belum terpasangnya tanda larangan untuk melintasi jalur itu.
Namur korban bersama sepeda motornya dapat segera dievakusi oleh warga setempat, dan tidak terjadi cedera serius pada korban.
Menyikapi bencana banjir tersebut, Ali Topan segera mengabarkan kejadian itu kepada pihak Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten melalui Instansi terkait untuk meminta bantuan untuk memperbaiki jalan yang terputus, agar arus lalu lintas kembali normal.
“Tak berselang lama, Inspektorat tenaga pendamping kegiatan bencana alam bina marga Provinsi Sulteng, Syamsul Alam bersama dengan rombongan langsung menuju lokasi kejadian, guna melakukan asesment agar segera diperbaiki,” ujar Kades.
Pantauan media ini dilokasi kejadian, selain tenaga pendamping kegiatan bencana alam bina marga sulteng,kapolsek kasimbar Ipda Arman SH turut hadir dalam melakukan asesmen.
Agar arus lalu lintas di Desa tersebut bisa tetap berjalan, pihak Pemdes Desa dan warga setempat membuat jalur alternativ sementara. (Sam)
