PARIMO, parimoaktual.com – Tepi Sungai Desa Olaya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi tempat pembuangan sampah kulit durian.
Limbah kulit durian nampak berhamburan menutupi hampir sebagian tepi sungai tersebut. Padahal Kabupaten Parigi Moutong baru saja menerima penghargaan berupa piala adipura.
Hal itu menunjukan, bahwa Kabupaten Parigi Moutong merupakan kota kecil terbersih. Diketahui, Kabupaten Parigi Moutong beberapa waktu lalu baru saja menerima peghargaan adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penyerahan piala adipura tersebut, digelar di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Selasa 5 Maret 2024, yang diterima langsung Pj Bupati Parigi Moutong, Ricard Arnaldo.
Namun, dibalik kesuksesan Parigi Moutong meraih penghargaan piala adipura, ada ulah orang yang tidak bertanggungjawab dengan sengaja membuang limbah kulit durian di tepi sungai desa Olaya.
Menurut informasi, tumpukan sampah kulit durian tersebut, sudah terlihat sejak beberapa hari lalu.
Menanggapi hal itu, Pj Bupati Parimo, Richard Arnaldo mengaku belum menerima laporan terkait adanya pembuangan sampah kulit durian di tepi sungai desa Olaya.
“Saya belum terima info, tetapi kalau memang ada itu harus segera ditindaklanjuti,” ujar Ricard di Parigi, Jumat (8/3/2024).
Sekaitan hal itu kata Ricard, pihaknya akan mencari informasi dari pemerintah kecamatan atau pemerintah desa setempat, untuk memastikan siapa oknum yang melakukan hal tersebut.
“Bisa kita dapatkan informasi dari wilayahnya, misalnya di Kecamatanya atau desanya, nanti saya akan tindaklanjuti,” tegasnya.(dany)