NFA dan Komisi IV DPR RI Gelar FGD, Bahas Isu Pangan Nasional

oleh
NFA dan Komisi IV DPR RI Gelar FGD, Bahas Isu Pangan Nasional
Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) bersama Komisi IV DPR RI menggelar Focus Group Discussion (FGD). (Foto : Badan Pangan Nasional)

JAKARTA, parimoaktual.com – Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) bersama Komisi IV DPR RI menggelar Focus Group Discussion (FGD) pada Selasa (23/5/2023) di Jakarta untuk membahas lebih dalam terkait pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2023 dan rancangan kegiatan tahun 2024 serta berbagai isu pangan aktual.  

Dalam FGD tersebut, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan kegiatan aksi dan berbagai upaya yang telah dilakukan NFA dalam menjaga stabilisasi harga, sehingga inflasi khususnya pada periode HBKN terkendali. Arief juga memaparkan berbagai regulasi yang dikeluarkan NFA dalam upaya perbaikan ekosistem pangan Nasional.  

Baca Juga : Tarik Paksa Mobil, Tiga Kariawan Leasing Diamankan Polisi

DDalam menentukan kebijakan harga acuan Pemerintah, beberapa komoditas pangan strategis tentunya kami melibatkan seluruh stakeholder terkait. Penentuan HAP beras misalnya, dirumuskan dengan melibatkan banyak pihak melalui rapat teknis hingga diajukan kepada Presiden. Tidak mungkin diputuskan NFA sendiri,”ujar Arief.  

Menurutnya, kordinasi dengan Kementerian/Lembaga terus dilakukan oleh semua kedeputian sesuai tusi berdasarkan Perpres 66 tahun 2021. Sosialisasi B2SA, alokasi bantuan distribusi, fasilitasi distribusi pangan, gelaran pangan murah, dan lainnya ini semua koordinasinya sudah berjalan, dan akan terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.  

Baca Juga : DPR RI Sarankan Permasalahan Guru PPPK Diambil Alih Pusat

Mengenai Negara hadir dan penguasaan stok pangan, Arief mengakui jika NFA sudah merumuskan tentang cadangan pangan Pemerintah yang tentunya didukung dengan regulasi yang telah disiapkan untuk semua komoditas.  

“Peraturannya sudah lengkap. Ini sudah detail untuk semua komoditas. Untuk pendanaannya ada Perpres 125, kita juga intens dengan Kemenkeu untuk mendetailkan terkait ini. Sehingga Pemerintah punya stok. Ini sudah ada progres dan mulai terisi stoknya,” jelas Arief.  

Hari ini kata dia, pihaknya mendapat banyak masukan dari para anggota dewan yang terhormat yang selanjutnya tentu akan kita detailkan bersama. 

FGD dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, dan dihadiri oleh anggota Komisi IV DPR RI, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto, serta Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi ID FOOD Bernadetta Raras. (**) 

 

Sumber : Badan Pangan Nasional 

 

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *