Waket DPRD Parimo Serahkan Surat Penyerahan Pembebasan Lahan SMKN Pariwisata

oleh
oleh
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong Faisan Badja menyerahkan Surat Penyerahan (SP) sebidang tanah sisa dari pembebasan lahan SMKN Pariwisata Parigata Parigi.

PARIMO, parimoaktual.com Wakil Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong Faisan Badja menyerahkan Surat Penyerahan (SP) sebidang tanah sisa dari pembebasan lahan SMKN Pariwisata Parigata Parigi yang sebelumnya belum terbayarkan.

Penyerahan Surat Penyerahan ini diterima langsung oleh Kepala SMKN Pariwisata Parigata Parigi, Kamis (11/5/2023).

SMKN Pariwasata Parigata Parigi tersebut, dibangun di Desa Lebo, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong sejak tahun 2018.

“Jadi saya ceritakan sedikit, bahwa yang kami serahkan tadi bersama ibu adalah sisa tanah yang belum terbayarkan dari Pemda,” ungkap Faisan.

Baca Juga : Kemensetneg Dorong Durian Lokal Parimo Menembus Pasar Ekspor

Menurut Faisan, awal pembebasan lahan SMKN Pariwisata Parigata Parigi masih menggunakan dana pribadi dari Zalzul Mida A Djanggola.

“Karena, waktu itu bangunan sudah mau di bangun, tetapi lahanya belum ada. Sebab, kalau menunggu anggaran pembebasan lahan dari pemerintah prosesnya pasti lama.” ujarnya.

Olehnya kata dia, Zalzul Mida berinisiatif menggunakan anggaranya sebagian untuk dibayarkan kepada masing-masing pemilik lahan saat itu, sambil menunggu pembebasan lahan dari pemerintah.

Setelah ada pembebasan lahan dari pemerintah, baru diselesaikan semua pembayaran lahan masyarakat pada saat itu.

Jadi, saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Des Lebo yang memahami dan menerima apa yang kami sampaika  saat itu,” ucapnya.

Menurutnya, sisa lahan yang surat penyerhanya sudah diserahkan kepada pihak sekolah tersebut, seluas kurang lebih 700 meter persegi.

Baca Juga : Sekda Parimo Paparkan Kesiapan Festival Durian di Sekertariat Negara RI

Namun, masih ada kendala untuk pembebasan lahan SMKN Pariwisata Parigata Parigi. Karena, ada pemilik lahan yang masih bertahan dengan harga tinggi, yakni Rp 150 ribu per meter.

“Begitulah ceritanya asal mula SMKN Pariwisata ini terbangun. Karena Alhamdulillah ada bantuan dari pusat yang Ibu upayakan.” tuturnya.

Fisan menambahkan, bahwa Zalzul Mida saat itu berjanji dan menyampaikan, sebelum masa jabatanya berakhir pembangunan SMKN Pariwisata Parigata Parigi ini bisa terealisasi.

“Alhamdulilah hari ini pembangunan SMKN sudah terealisasi. Dan mudah-mudahan SMKN Pariwisata menjadi unggulan Kabupaten Parigi Moutong,” harapnya.(dany)

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *