Produksi Durian Parimo Capai 30.542 Ton di 2022

oleh
oleh
Penanaman bibit durian secara simbolis oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Parimo Dra.Hj.Noorwachida Prihatini S.Tombolotu, di dampingi Bupati Parimo H. Samsurizal Tobolotutu. (Foto : Iwan TJ)

PARIMO, parimoaktual.com – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Tahun 2022, produksi durian Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, sebesar 30.542 Ton, dengan luas panen 2.083 Hektar, yang tersebar di hampir seluruh Kecamatan di Kabupaten Parimo. 

Banyak jenis variates durian lokal maupun durian unggulan Nasional yang dibudidayakan di Kabupaten Parimo dan telah sukses menembus pangsa pasar di seluruh Nusantara dan Mancanegara, sehingga sudah selayaknya jika Kabupaten Parimo di jadikan sebagai Kabupaten Durian di Indonesia. 

Baca Juga : 411,4 Ton Beras Dibagikan Kepada Masyarakat Parimo

“Mungkin diantara kita maupun masyarakat, masih banyak yang belum memahami, mengapa saya belum mengupayakan penyelenggaraan festival durian dan ingin menjadikan Kabupaten parimo sebagai kabupaten durian di Indonesia, hal ini saya lakukan karena potensi Daerah kita disektor pertanian dan perkebunan sangat besar,” ujar Wabup Parimo H. Badrun Nggai saat membacakan sambutan Bupati Pada upacara peringatan HUT Kabupaten Parimo ke 21 di halaman Kantor Bupati. Senin (10/04/2023). 

Festival durian yang akan diselenggarakan kata Wabup, juga sejalan dengan kebijakan Kementerian Pertanian periode 2020-2024 yang mengacu pada kebijakan Nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024. 

Baca Juga : Brimob Sulteng Bantu Warga Terdampak Banjir

Dimana, pembangunan pertanian dan pangan diarahkan dalam mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan petani. 

Ia menjelaskan, pembangunan Hortikultura mengangkat potensi Domestik dan Internasional dengan menempatkan petani sebagai pemeran utama ditunjang oleh dukungan Pemerintah dan Dunia usaha. Sehingga petani dapat menunjukkan eksistensinya dan mengangkat citra Hortikultura Indonesia yang berdaya saing. 

Menurutnya, banyak manfaat diselenggarakannya festival durian di Parimo, diantaranya yaitu, mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan petani, dengan target menjadikan Kabupaten Parimo sebagai sentra durian terbesar di Indonesia. 

Pada perayaan HUT Kabupaten Parimo ke 21, Pemda Parimo juga mencanangkan penanaman serentak pohon durian di halaman semua Kantor OPD dan Kantor Vertikal se Kabupaten Parimo, yang di tandai dengan penanaman secara simbolis di halaman Kantor Bupati. Iwan Tj

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *