TPID Diharapkan Optimalkan Pengawasan Harga Pasar Jelang HBKN

oleh
oleh
TPID Diharapkan Optimalkan Pengawasan Harga Pasar Jelang HBKN. (Foto : Sumber : Humas Pemprov Sulteng )

PALU, parimoaktual.com Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasioanal (HKBN), Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Rusdy Mastura berharap agar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulteng, mengoptimalkan pengawasan harga pasar dan sentra produksi.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Sulteng melalui Sekretaris Daerah Sulteng Novalina saat menghadiri sekaligus membuka secara resmi High Level Meeting TPID Tahun 2023, di gedung Pogombo Kantor Gubernur. Jumat (17/03/2023).

Baca Juga : Sektor Pariwisata Merupakan Penunjang Pembangunan Daerah

Pada kesempatan itu, Ia menyampaikan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan BPS pada Februari 2023 menunjukan terjadi kenaikan inflasi Nasional, dimana kenaikan pada januari 2023 5,28 persen menjadi 5,47 persen ditengah ketidakpastian global.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini tumbuh solid diatas lima persen, secara akumulatif pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan 1 sampai triwulan 4 2022 dibandingkan dengan triwulan 1 dan triwulan 4 2021 tumbuh sebesar 5,31 persen, sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi Sulawesi meningkat di angka sebesar 15, 17 persen.

“Tercatat inflasi Sulteng pada Februari 2023, inflasi gabungan dua Kabupaten dan Kota yakni Palu dan Banggai di Provinsi Sulteng sebesar -0,15 persen. Sedangkan inflasi Tahun kalender dari Desember 2022 hingga Februari 2022 sebesar 0,42 persen,” ujarnya.

Kemudian, inflasi Tahun ke tahun dari februari 2022 hingga februari 2023 year of year sebesar 5,80 persen, secara umum inflasi terjadi di sebabkan faktor musiman, dan penyesuaian harga atau tarif pada komoditas yang diatur oleh Pemerintah.

“Saya menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai salah satu bentuk ikhtiar bersama menuju Sulteng yang lebih maju dan lebih sejahtera, terlebih khusus lagi dalam rangka pengendalian inflasi di Provinsi Sulteng,”Kata Sekprov

Baca Juga :Kemenag RI Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan Fasilitas SEHATI

Olehnya, Ia mengimbau untuk tetap waspada terhadap peningkatan permintaan terutama pada ramadhan dan hari raya idul fitri, dengan mengoptimalkan pengawasan harga di pasar dan sentra produksi guna memastikan stok dan ketersediaan barang kebutuhan pokok yang terjangkau oleh masyarakat, serta mengoptimalkan belanja APBD untuk pengendalian inflasi Daerah.

Sementara itu, Kepala Biro Ekonomi Yuniarto Pasman mengatakan, maksud dan tujuan pelaksanaan High Level Meeting yaitu sebagai wadah silaturahmi dan berbagi informasi perekonomian antar Instansi di Provinsi Sulteng. Menjaga ketersediaan pangan dan keterjangkauan harga menjelang HBKN. membahas isu-isu strategis yang ada di Sulteng dan menetapkan kebijakan dan rekomendasi dalam pengendalian inflasi di Daerah.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *