Pemkab Parimo Libatkan Pelajar Tanam Ribuan Bibit Mangrove

oleh
oleh
Kepala Bidang Penaatan dan Penataan Lingkungan Hidup (PPLH) DLH Parimo, Muhamad Idrus Senin (31/10/2022). (Foto : Wady)

PARIMO, parimoaktual.com  – Dalam rangka memperingati  Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) Pemda Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah akan melibatkan  Pelajar dalam kegiatan penanaman bibit mangrove atau bakau di 22 Kecamatan.

“Dalam penanaman nantinya, kami melibat para pelajar, mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, dan juga guru,” kata Kepala Bidang Penaatan dan Penataan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Parimo, Muhamad Idrus di Parigi, Selasa (1/11/2022).

Selain pelajar kata dia, sejumlah organisasi pemuda di daerah ini juga turut andil dalam kegiatan penanaman bibit mangrove, yakni karang taruna, dan lembaga lainnya.

Menurut Idrus, penanaman bibit mangrove ini, merupakan rangkaian kegiatan memperingati Harkanas ke-9 dimulai pada 19-21 November 2022, yang di pusatkan di Pantai Mosing Desa Sinei Kecamatan Tinombo Selatan.

Dia menjelaskan, penanaman bibit mangrove dilaksanakan, mengingat data kerusakan mangrove di Parigi Moutong sudah sangat besar, dan terhitung sejak tahun 2010 hingga saat ini kerusakan mencapai 70 persen lebih.

Dia mengungkapkan, pemicu kerusakan mangrove di daerah ini, karena banyaknya alih fungsi lahan mangrove yang terjadi, terutama pada pembuatan tambak udang dan lain sebagaianya.

“Jadi itu yang akan diantisipasi, kita kembalikan fungsi mangrove ini, khususnya di Parimo. Apalagi fungsi mangrove sangat luar biasa. Bahkan, bisa mencegah terjadinya abrasi pantai,” ujarnya.

Dia menambahkan, kegiatan yang melibatkan para pelajar ini, bertujuan untuk mengajak mereka mencintai lingkungan.

Selain itu, sebagai pembelajaran diluar sekolah untuk mengenal dan mengajarkan kepekaan serta pentingnya menjaga lingkungan, khususnya kawasan mangrove kepada para pelajar.

Ia berharap, bibit-bibit mangrove atau bakau yang ditanam tersebut, dapat tumbuh besar dan menghijaukan sepanjang wilayah pesisir Parigi Moutong.

“Yang terpenting di moment hari ikan ini, mangrove adalah tempat ikan bertelur dan mencari makananya. Sehingga, sinkronisasi Harkanas dan penanaman mangrove, itu sangat luar biasa.” ujarnya. (dany)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *