Apel Siaga HBKN Jelang Idul Fitri 2024, Pemkab Parimo Gelar GPM

oleh
oleh
Dinas Ketahanan Pangan Parimo gelar gerakan pangan murah. (Foto - Wady)

PARIMO, parimoaktual.com Dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) menjelang Idul Fitri tahun 2024, serta menjaga Satabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Parigi Moutong menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).

Acara ini diselenggarakan secara serentak se – Indonesia. Senin (1/4/2024). GPM berlangsung di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan yang dihadiri sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat dan unsur Forkopimda, Senin (1/4/2024).

Mewakili Pj Bupati Parigi Moutong, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Parimo, Mohamad Yasir mengatakan, GPM merupakan program Pemerintah Pusat  yang dilaksanakan seluruh Indonesia.

“Jadi, untuk GPM hari ini kita siapkan 1000 paket, dalam satu paket dihargai Rp 160 ribu. Jika kita bandingkan dengan harga pasar saat ini subsidinya sekitar Rp 50 ribu,” ujar Mohamad Yasir, Senin, di Parigi.

Menurutnya, kegiatan ini untuk menstabilkan harga pasar jelang hari besar keagamaan serta pengendalian inflasi.

Sebab, komoditi yang di pasarkan pada gerakan pangan murah, ini rata rata hasil dari para petani yang ada di Kabupaten Parigi Moutong.

“Dan kita tidak bisa menekan dengan harga rendah. Makanya, bagaimana harga ini kita stabilkan. Sehingga, dalam hal ini antara petani dan konsumen seimbang dan tidak ada yang dirugikan,” ujarnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parimo, Masdin mengatakan, terhitung sejak bulan Januari 2024, pihaknya menyediakan beras jenis premium sebanyak 32 ribu ton, dan 12 ribu ton beras jenis medium.

“Besok tanggal 2 April, kegiatan gerakan pangan murah di Polres Parigi Moutong kita siapkan 2 ton beras. Kemudian, usai lebaran kita masih laksanakan gerakan pangan murah di delapan titik,” ujarnya.

Selain paket Rp 160 ribu, Dinas Ketahanan Pangan juga menyediakan, 300 rak telur ayam dengan harga Rp 55 ribu per rak. Cabai rawit Rp 25 ribu per kilogram, bawang putih Rp 38 ribu per kilogram.

Kemudian, bawang merah Rp 28 ribu per kilogram, cabai keriting merah Rp 22 ribu per kilogram, tepung terigu Rp 10 ribu per kilogram, gula pasir maniskita Rp 14 ribu perkilogram, minyakita Rp 10 ribu per kilogram, minyak goreng camar Rp 14 ribu, dan tepung terigu Rp 10 ribu per kilogram.(dany)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *